Percaya Jika Positif Covid-19 Akan Dibebaskan, Puluhan Napi Ini Endus Masker Bekas & Berbagi Cangkir
Villanueva mengatakan, sekelompok narapidana lainnya sekitar 20 orang juga terlihat berbagi cangkir dan botol.
Villanueva menilai niat tahanan ini jelas ingin bebas karena perilaku semacam ini tidak pernah dilakukan mereka sebelumnya.
"Sangat menyedihkan untuk berpikir bahwa seseorang akan dengan sengaja mencoba mengekspos diri mereka pada Covid-19," kata Villanueva.
"Yah, ada alasan mengapa orang-orang ini di balik jeruji, karena mereka melanggar norma-norma masyarakat," katanya.
Sheriff juga menyalahkan keyakinan para napi bahwa mereka akan dibebaskan bila terinfeksi Covid-19.
• UPDATE! Roy Kiyoshi Sering Nangis Tanyakan Kapan Bebas
• Harun Masiku Meninggal Dunia? KPK Angkat Bicara: Belum Ada Bukti yang Valid
"Entah bagaimana, ada beberapa kepercayaan keliru di antara narapidana bahwa jika mereka dites positif, ada cara untuk memaksa tangan kami dan entah bagaimana melepaskan lebih banyak tahanan dari lingkungan penjara kami."
"Itu tidak akan terjadi," tegasnya.
Sebelumnya, lebih dari 5.000 tahanan di Los Angeles County dibebaskan.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang meluas.
Namun, 357 napi telah dinyatakan positif di daerah tersebut.
California merupakan negara bagian AS kelima yang memiliki angka infeksi tertinggi.
Hingga Rabu (13/5/2020), jumlah infeksinya mencapai 70.938.
Sementara korban jiwa di sana sebanyak 2.876 dan yang pulih sebanyak 56.374.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ingin Bebas, Tahanan AS Endus Masker Bekas dan Minum dari Cangkir yang Sama Agar Terinfeksi Corona