Sinyal Sulit, Guru Taruh Radio di Atap Sekolah di Pedalaman Sikka agar Program Belajar Efektif
Selama pandemi Covid-19 radio Suara Sikka,104.9 FM menyiarkan pelajaran agar murid yang libur sekolah tidak ketinggalan pelajaran.
TRIBUNPEKANBARU.COM, MAUMERE - Program belajar mengajar melalui radio dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selama pandemi Covid-19 radio Suara Sikka, 104.9 FM menyiarkan pelajaran agar murid yang libur sekolah tidak ketinggalan pelajaran.
Program belajar lewat radio ini telah berjalan sekitar tiga minggu.
Tapi, tak seluruh siswa bisa belajar sembari mendengarkan radio dari rumah.
Seperti siswa SMPN Pruda, Desa Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka.
• Harga Jual Karet di Kuansing Riau Makin Anjlok, Minggu Ini Dipatok Rp 6.360 Per Kilogram
• CARI Dukun untuk Ubah Uang Palsu Jadi Asli,Pembawa 29.600 Lembar Uang Palsu Ditangkap di Tasikmalaya
• WOW, Pohon Kelapa Bercabang Tiga Laku Rp 80 Juta, Sempat Tersambar Petir hingga Tumbuh Cabang Baru
Lokasi Desa Pruda yang berada di pedalaman Sikka, menyulitkan siswa mendapatkan sinyal yang bagus untuk mengakses siaran radio tersebut.
Para guru SMPN Pruda terpaksa membentuk kelompok belajar untuk memfasilitasi siswa yang tak memiliki akses mendengarkan pelajaran lewat radio.
Meski sinyal radio di SMPN Pruda juga susah, para guru memutar otak.
Di antaranya dengan memasang perangkat radio di atap sekolah, sehingga siaran terdengar jelas.
Dua radio bercorak hitam merah diletakkan di atas atap bangunan sekolah yang terbuat dari kayu dan bambu itu.
"Itu satu-satunya langkah agar kami bisa mendengarkan suara dari siaran pembelajaran dari radio. Kalau tidak simpan di atas atap, siarannya tidak dapat," kata guru SMPN Pruda, Audatus Helmus Buko kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (12/5/2020).
Audatus mengatakan, satu kelompok belajar berisi empat orang siswa.
Dalam sehari, sebanyak dua kelompok belajar yang datang ke sekolah.
Satu kelompok belajar ditempatkan di dalam kelas, lainnya di luar kelas.
Langkah itu dilakukan agar siswa tetap menjaga jarak saat belajar.