Video Berita
VIDEO Viral Perkelahian Anak Diduga Direkam Orangtua, Motif Sedang Didalami Polres Semarang
Anak bercelana merah memukuli anak berbaju hitam, Anak bercelana merah tetap memukul dan menendang meski si anak berbaju hitam jatuh tersungkur
TRIBUNPEKANBARU.COM- Viral sebuah video di media sosial yang memerlihatkan perkelahian anak.
Perkelahian anak tersebut diduga direkam oleh orangtua dari salah seorang anak.
Di video berdurasi 26 detik, dinarasikan dua anak sedang berkelahi.
Anak bercelana merah memukuli anak berbaju hitam.
Anak bercelana merah tetap memukul dan menendang meski si anak berbaju hitam jatuh tersungkur.
Dalam video tersebut ,ada beberapa anak lain yang menonton tanpa melakukan upaya pemisahan.
Video itu viral di media sosial Facebook, salah satunya di grup Media Informasi Kota (MIK) Semarang.

Tangkap Layar video viral
Viral video perkelahian anak di Kabupaten Semarang viral di media sosial. Dalam video tersebut, dinarasikan perekam perkelahian anak merupakan orangtua dari salah satu anak yang berkelahi.
• Ya Ampun, Foto Pasangan Telanjang di Hari Berkebun Tanpa Busana di Australia Viral
• WOW, Pohon Kelapa Bercabang Tiga Laku Rp 80 Juta, Sempat Tersambar Petir hingga Tumbuh Cabang Baru
• Data Firma Hukum Top Dunia Diretas, Data Penting Madonna hingga Lady Gaga Bocor, Nomor Telp Tersebar
• Saat Pemeriksaan, Petugas Temukan Dua Ransel di Dalam Mobil, Ternyata Isinya Uang Palsu Rp 3 Miliar
Unggahan rekaman amatir itu dilengkapi penjelasan bahwa perkelahian terjadi di Desa Petet, Tuntang, Kabupaten Semarang.
Kemudian meminta pihak berwajib mengusut kejadian tersebut.
Postingan akan segera dihapus jika orang tersebut ditangkap.
Saat ini video itu telah dihapus di grup MIK Semarang.
Dikonfirmasi Tribun Jateng, Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantine Baba, membenarkan adanya kejadian itu.
Menurutnya saat ini kejadian itu sudah ditangani Polres Semarang.
"Benar, ini sudah ditangani Polres," jelasnya, Rabu (13/5/2020).
Disinggung terkait motif dalam pembuatan video itu, menurut Kasatreskrim saat ini sedang didalami.