Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hati-hati, Wanita Muda Diduga Jadi Korban Bius Hand Sanitizer, Saat Sadar Sudah di Bandar Lampung

Hati-hati dengan modus penipuan dengan menggunakan hand sanitizer seperti yang dialami wanita muda ini.

Editor: Sesri
Tribunnews
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hati-hati dengan modus penipuan dengan menggunakan hand sanitizer seperti yang dialami wanita muda ini.

Diduga jadi korban hipnotis, seorang perempuan terlihat kebingungan saat berada di Masjid Taqwa Tanjungkarang.

Pasalnya, perempuan tersebut merasa masih berada di Kalianda Lampung Selatan.

Perempuan berinisial N (27) warga Desa Sidomulyo, Kalianda, Lampung Selatan menuturkan, kejadian menimpanya terjadi, Selasa (12/5/2020) lalu.

"Awalnya saya mendapatkan telepon dari seorang wanita ngaku teman. Ia minta tolong diantarkan bertemu dokter karena anaknya sedang sakit," ujarnya di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (13/5/2020).

N menambahkan, pelaku mengajak bertemu di Masjid Agung Kalianda, Lampung Selatan.

"Pelaku itu datang bawa mobil, terus saya langsung naik mobil. Saya lihat di dalam mobil ada tiga orang pakai masker semua," katanya.

Aksi Mualaf Viral, Steven Jual Seluruh Harta, Terkumpul Rp 12 M Bantu Tangani Covid-19 di Indonesia

HATI-HATI Penipuan! Hanya Pakai Telur & Paku, Pelaku Ini Gasak Uang Korban Rp 11 Juta

"Satu di antaranya wanita. Saya juga sempat nanya kepada wanita yang mengaku teman. Saya bilang suami kamu mana? Terus pelaku bilang ini, yang lama sudah nggak lagi," terangnya.

N menyatakan, ia ditawari menggunakan hand sanitizer.

Setelah menggunakan produk tersebut, ia merasa mengantuk.

"Selama perjalanan dalam mobil saya cuma tertidur. Saya baru sadar-sadarnya ketika mereka minta saya turun untuk salat di Masjid Taqwa dekat Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, di situ saya sempat linglung," sebutnya.

N pun kemudian baru tersadar ia sudah jauh dari rumahnya.

Satu unit handphone, KTP, SIM, kartu ATM serta uang tunai sebesar Rp 100 ribu miliknya raib.

"Mobil yang antar saya sudah gak ada. Jadi saya minta tolong orang sekitar dan laporan ke Polresta," tandasnya.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan tersebut.

"Nanti saya cek," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved