Steven Indra Wibowo Jual Seluruh Harta Untuk Bantu Warga Tak Mampu, Masuk Islam Gegara Hal Ini
Steven Indra Wibowo, seorang Mualaf asal Jogja menjual seluruh hartanya untuk membantu masyarakat yang terdampak Virus Corona
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Rinal Maradjo
Jawaban yang diberikan Steven Indra Wibowo pun membuat kita tercengang dan setengah tak percaya.
"Saya merasa takjub dengan panggilan dan pelaksanaan sholat. Saat adzan berkumandang. Semua orang buru-buru pergi ke masjid. Lalu saat sholat, Satu kali takbir, semua takbir. Takbir lagi, rukuk semua, takbir lagi, sujud semua. Itu satu komando yang lintas gender, lintas generasi, lintas sosial, mau tukang sapu atau direktur sama aja, nggak ada yang memisahkan. Itu satu hal yang fantastik. Benar, saya dulu pengin tahu, kenapa bisa kaya gitu," tutur dia.
Melihat itu, Steven Indra Wibowo pun memutuskan masuk Islam pada tahun 2000 silam..
Di keyakinannya terdahulu, kata Steven Indra Wibowo , belum ada sistem komando yang bisa menggerakkan 100 persen jemaatnya.
Setelah mempelajari lebih dalam, dia mendapati bahwa aturan dalam Islam sangat jelas, mengatur kehidupan manusia hingga sedetail-detailnya, dari A-Z.
Bahkan, dia juga mendapati bahwa Islam mengatur kehidupan setelah mati.
"Sama keteraturan dalam hidup, fikih, semua diatur. Mau makan diatur, makan pakai tangan kanan. Ini keteraturan yang dibuat hukum dalam Islam. Masuk WC kaki kiri, keluar WC kaki kanan. Hal simpel ini semua diatur dalam Islam. Islam mengatur seluruh manusia A-Z, sampai sudah mati pun diatur. Ini sungguh luar biasa," tutur Steven Indra Wibowo . ( Tribunpekanbaru.com )