ABG Jepang Mengaku Positif Hamil Setelah Berhubungan Intim dengan Pacar Saat Wabah Corona
Mereka mengaku telah berhubungan seks dengan pacar. Diungkap Presiden Rumah Sakit tersebut, pelajar cewek di Jepang itu ada yang positif hamil
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
"Dengan sekolah ditutup karena virus corona, banyak pelajar yang tinggal di rumah," kata wakil presiden RS Jikei, Ken Hasuda.
"Bagi sebagian besar dari mereka, ini menghadirkan peluang untuk aktivitas seksual, yang dalam beberapa kasus mengarah ke kehamilan yang tidak direncanakan."
Awalnya, diperkirakan remaja yang tinggal di rumah lebih sedikit kesempatannya untuk berhubungan seks.
Sebab, sangat janggal di Jepang sepasang kekasih muda-mudi tinggal di rumah yang sama, berbeda dengan yang diceritakan banyak anime.
Namun Hasuda berpendapat, dengan tidak adanya sekolah dan muda-mudi ini berada di rumah sedangkan orangtuanya ke luar secara berkala untuk bekerja pada pagi atau sore hari, di situlah celah yang dimanfaatkan muda-mudi ini.
Mereka menyelinap ke rumah kekasihnya, menuju tempat tidurnya, dan masih punya waktu untuk kembali ke rumah sebelum orangtuanya pulang kerja.
Akan tetapi perlu dicatat bahwa divisi konsultasi kehamilan tidak hanya menangani pertanyaan dari orang yang sedang hamil.
Pertanyaan yang mereka terima dari remaja selama beberapa minggu terakhir termasuk,
"Bisakah hamil jika pertama kali berhubungan seks?" lalu "Pacarku dan aku berhubungan seks, dan sekarang dia merasa mual di pagi hari."
Ada juga pertanyaan dari remaja yang mengatakan, mereka sudah mendapat hasil positif dari tes kehamilan.
Meningkatnya konsultasi kehamilan siswi SMP dan SMA juga bukan berarti semua pelajar Jepang tidak mempraktikkan social distancing.
Pada April, divisi konsultasi kehamilan RS Jikei yang menerima pertanyaan dari semua daerah di Negeri "Sakura", telah menerima 75 panggilan konsultasi.
Angka itu meningkat 29 persen dibandingkan April tahun lalu, dan selama April 2020 dari semua konsultasi kehamilan yang diterima RS Jikei, 13 persen di antaranya adalah dari remaja, naik 2 kali lipat dari biasanya.
Siswi SMP Jepang Dibunuh ISIS
Kejadian memilukan ini terjadi tahun 2015 lalu, saat itu Kepolisian Jepang menahan tiga orang remaja laki-laki yang diduga membunuh seorang siswa SMP berusia 13 tahun di kota Kawasaki, tak jauh dari Tokyo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/abg-jepang-mengaku-positif-hamil-setelah-berhubungan-intim-dengan-pacar-saat-wabah-corona.jpg)