Bupati Kontak dengan Pasien Positif Corona, Kabag Humas Sebut Isu, Rumdin Disemprot Disinfektan

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Terkait isu beredar bahwa Bupati Kepulauan Meranti kontak dengan pasien positif Covid 19, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri mengatakan bahwa hal tersebut benar adanya.

Bahkan menindak lanjuti hal tersebut Bupati dan sejumlah staf menjalani pemeriksaan rapid test pada hari ini.

"Pak bupati sudah dirapid Puskesmas tadi pagi dan ajudanya, staf dan pembantunya yang lainnya hasilnya negatif. Total ada sekitar 8 orang," ujar Fahri Jumat (15/5/2020).

Dijelaskan Fahri selain pemeriksaan kesehatan, di rumah dinas Bupati Kepulauan Meranti juga dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Tadi juga sudah disemprot dengan disinfektan di sana," ujar Fahri.

Walaupun demikian Fahri mengatakan tidak bisa memastikan kapan Bupati Kepulauan Meranti kontak dengan pasien positif Covid 19.

"Coba ditanya kepada kabag Humas," tutupnya.

Selain itu unggahan status pejabat daerah setempat.

Akun atas nama Anshary Arif yang berstatus sebagai Kasubag Humas Setdakab Meranti menuliskan jika keduanya yang merupakan hasil tracing cluster kepulangan santri dari Jawa Timur sempat berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Kepulauan Meranti.

"Dikabarkan Inisial IA (19) dan IMA (16) warga Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu Positif Covid-19, telah melakukan Kontak Sosial di seputaran Kota Selatpanjang hingga berkunjung ke rumah Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi," tulis akun tersebut pada pukul 10.30 WIB.

Sementara itu Kabag Humas Setdakab Kepulauan Meranti Rudi Alhasan menampik bahwa Bupati Kepulauan Meranti melakukan kontak dengan orang yang terjangkit Covid 19.

"Kalau menurut saya belum tentu, isu yang berkembang itu anak (positif Covid) pernah berkunjung ke situ, tapi todak pernah," ujarnya. Awalnya dikatakan Rudi orang dengan status positif Covid itu diinformasikan negatif dan sempat menginap di Selatpanjang.

"Kalau lewat depan rumah saya mungkin ada, kalau datang ke rumah (dinas) saya rasa tidak, dan sama bupati tidak," ujarnya.

Ditambahkan Rudi pada Minggu lalu Bupati juga sempat mengadakan pertemuan dengan sejumlah kepala desa di rumah dinas, dimana salah satu Kepala Desa memiliki hubungan erat dengan pemuda yang terjangkit Covid 19.

"Minggu lalu ada pwrtemuan dengan kepala desa, tapi kita tidak tahu apakah dia (Kepala Desa) ada situ," ujarnya.