Jelang PSBB Lima Daerah,37 Mahasiswa Asal Kepulauan Meranti yang Berada di Pekanbaru Dijemput Pulang
Pemkab Meranti menggunakan speedboat Mercury dari Selatpanjang menuju Pelabuhan Tanjung Buton sekitar pukul 11.30 WIB.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Pemprov Riau Pulangkan Mahasiswa ke Kampung Halaman
Jelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima kabupaten kota, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memulangkan sejumlah mahasiswa di Pekanbaru ke kampung halaman, Kamis (14/05/2020).
Pemulangan mahasiswa ini dilaksanakan di Gedung Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau, yang didampingi oleh Asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, M Taufiq OH.
Asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, sesuai dengan arahan Gubernur Riau atas permintaan mahasiswa yang kesulitan untuk balik ke kampung halamannya.
Pemprov Riau memfasilitasi kepulangan mahasiswa di Pekanbaru.
"Jadi, kita fasilitasi keberangkatan adik-adik mahasiswa ke kampung halamannya, khususnya oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan.”
“ Sehingga, mahasiswa tersebut ada diantar ataupun dijemput oleh kabupaten/kota masing-masing," sebutnya.
Ahmad mengatakan, Pemprov Riau berbahagia telah mengembalikan mahasiswa ke kampung halaman.
Namun, kita juga rasa sedikit kecewa kepada mahasiswa tersebut yang mengajukan untuk 1300 orang, ternyata yang balik hanya kurang lebih 70 orang.
"Kita sudah siapkan fasilitas sebanyaknya, ternyata mereka ada yang sudah balik duluan, ada yang tidak siap untuk dirapid test, dan ada juga yang balik menggunakan motor," ujarnya.
Ahmad mengungkapkan, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya, seluruh mahasiswa telah dilakukan pemerikasaan rapid test guna nantinya untuk menghindari pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, hasilnya bagus semuanya,” katanya.
Mahasiswa yang Baru Pulang Kampung Wajib Isolasi Mandiri 14 Hari
Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, mengimbau kepada seluruh mahasiswa yang pulang kampung untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Hal ini guna memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona.
