Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Kelam Perbudakan ABK di Kapal: Disiksa Sampai Meninggal, Mayatnya 'Disimpan' di Pendingin Ikan

Inilah kesah kelam dan sangat mengharukan Anak Buah Kapal saat berada di laut lepas. Mereka mengalai siksaan hingga meninggal

(Dokumen Mashuri ) via BBC News
ABK Indonesia di Kapal Fu Yuan Yu 1218 berbendera China. Mashuri kedua dari kanan. 

Hal tersebut menyebabkan menjamurnya agen-agen pengiriman "gadungan".

Tewas Usai Dibudak Puluhan Jam dengan Gaji Cuma Rp 135 Ribu, Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Tengah Laut, Aksinya Dibongkar YouTuber Hingga Viral
Tewas Usai Dibudak Puluhan Jam dengan Gaji Cuma Rp 135 Ribu, Jenazah ABK Indonesia di Kapal China Dilempar ke Tengah Laut, Aksinya Dibongkar YouTuber Hingga Viral (Tangkap layar YouTube/MBC via Kompas.com)

"Teman kami disimpan di tempat pendingin ikan hingga sebulan"

Mashuri adalah warga Lumajang, Jawa Timur.

Seusai tamat SMK, ia mendapatkan informasi bekerja sebagai ABK kapal ikan di luar negeri.

Gratis, tidak ada biaya apa pun yang perlu dikeluarkan, bahkan mendapat bayaran dengan dollar Amerika.

Ia pun tertarik, dan mendapatkan kontak pihak MTB.

Tamatan SMK ini tiba di Tegal pada 15 Agustus tahun lalu.

Ia tinggal di penampungan para pencari kerja dari seluruh Indonesia yang disediakan MTB.

Di angkatannya terdapat 20 orang.

Melewati beberapa hari dengan berdiam diri, akhirnya ia dan temannya pergi ke Cirebon untuk mengikuti pelatihan dasar keselamatan dan mendapatkan buku pelaut.

Kemudian, mereka kembali ke penampungan tersebut, menunggu lebih dari satu bulan.

Aktivitas mereka hanya makan dan tidur, tidak ada pelatihan dasar perikanan.

"Lalu buat paspor dua hari, tes kesehatan dan langsung berangkat ke Singapura.

"Dari PT aku ada 20 orang, banyak juga dari PT yang lain.

"Ada ratusan anak yang berangkat ke Singapura," katanya dilansir dari Kompas.com (19/5/2020).

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved