Berita Riau

Dinilai Pemborosan, Petugas Pakai APD saat Semprot Disinfektan di Desa Bandul Riau Sempat Diprotes

Petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat menyemprot disinfektan di Desa Bandul, Kepulauan Meranti Riau sempat diprotes

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
istimewa
Penyemprotan disinfektan rumah warga positif Covid-19 di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu beberapa waktu yang lalu. 

APD berupa baju hazmat lengkap kacamata pelindung ini disiapkan atas dasar prihatin ke tenaga medis.

Robert mengatakan, ia sangat prihatin melihat tenaga medis saat bertugas melayani masyarakat.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, masih ada tenaga medis masih menggunakan jas hujan.

Tentu ini sangat tidak safety ketika menghadapi pasien yang belum diketahui penyakit apa yang dideritanya.

Apalagi sudah banyak masyarakat yang juga dinyatakan positif Covid-19.

"Saya melihat mereka (tenaga medis-red) mengenakan jas hujan, ini sesuatu yang sangat memprihatinkan.”

“ Kita ingin tenaga medis semuanya menggunakan pakaian yang aman ketika menangani pasien di tengah pandemik seperti sekarang ini," ujar Robert yang juga ketua komunitas sepeda Selatpanjang Gowes United (Sagu).

Ditambahkannya lagi, atas dasar prihatin itu, ia bersepakat bersama istrinya, Rozita Rusdi, untuk menyiapkan 100 baju hazmat lengkap kacamata pelindung.

Untuk membeli ratusan APD ini, Robert dan Rozita yang merupakan guru PNS di SMAN 2 Tebingtinggi terpaksa harus menggunakan dana tabungan dan THR istrinya.

Tahun ini, Robert dan keluarga sudah sepakat untuk tidak merayakan lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya.

Diakui Robert APD ini telah disumbangkan ke semua puskesmas di Kepulauan Meranti.

Selain itu, APD juga diberikan ke Polsek Tebingtinggi Barat, Polsek Merbau, Kantor Imigrasi Selatpanjang dan organisasi sosial Mitra VJ.

Untuk Puskesmas Bandul Tasikputri Puyu, dititipkan melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat, AGD Simamora, yang kebetulan anggota (Polsek Tebingtinggi Barat) berangkat ke Desa Bandul dalam rangka pengamanan di sana.

"Kalau sembako kan sudah banyak yang membantu dan itu lebih ke masyarakat.”

“ Sekarang kita fokus membantu tenaga medis. Jangan sampai dalam bertugas, mereka (tenaga medis) tidak terlindungi keamanannya," ujar Robert lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved