Berita Riau
Dinilai Pemborosan, Petugas Pakai APD saat Semprot Disinfektan di Desa Bandul Riau Sempat Diprotes
Petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat menyemprot disinfektan di Desa Bandul, Kepulauan Meranti Riau sempat diprotes
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri SKM mengungkapkan bahwa saat ini, ketersediaan APD masih ada.
Namun begitu, ia juga tetap masih membutuhkan APD untuk memaksimalkan upaya penanganan Covid-19 di daerah.
"Saat ini, APD masih ada. Tapi kalau dibilang masih kurang, kami juga masih kurang," ungkapnya.
Menurutnya penggunaan APD dengan kualitas terbaik sebaiknya mulai dari proses tracing.
Namun jika stoknya terbatas, digunakan saat penanganan pasien positif Covid-19 saja.
"Proses tracing juga harus menggunakan APD dengan kualitas terbaik. Karena jika saat tracing terdapat masyarakat yang positif, tentunya petugas bisa lebih aman," katanya.
Terkait penggunaan APD saat melakukan upaya penyemprotan disinfektan, Fakhri menganjurkan hal tersebut.
Walaupun begitu, ia memastikan risiko petugas yang melakukan penyemprotan dengan melakukan tracing berbeda.
Sebab, saat penyemprotan disinfektan tidak kontak langsung dengan orang, sementara saat tracing melakukan kontak langsung.
"Walaupun risiko petugas penyemprotan disinfektan tidak sebesar petugas yang melakukan tracing, namun dianjurkan tetap menggunakan pelindung diri," ucapnya.
Fahri menuturkan hal tersebut cukup mubazir. Sebab APD juga masih terbatas.
Namun hal itu dapat dimakluminya juga jika memang ketersediaan APD kualitas baik tersebut jumlahnya sangat banyak di Kecamatan Tasikputri Puyu.
"Memang tak harus pakai APD terbaik juga. Tapi pelindung itu harus. Atau mungkin mereka punya banyak, makanya pakai APD terbaik untuk melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Pasutri Sumbang APD
Sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) di Kepulauan Meranti, Robert Martias dan Rozita Rusdi, menyumbangkan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis yang bertugas pada 8 puskesmas di Kepulauan Meranti.