Wanita Ini Kaya Mendadak Setelah Menang Undian Amal, Lukisan Antik Ini Bikin Dia Tajir Melintir
Claudia Borgogno, seorang wanita berusia 58 kaya mendadak usai memenangkan udian amal yang digelar oleh rumah lelang Christie's Paris
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, ROMA - Claudia Borgogno, seorang wanita berusia 58 kaya mendadak usai memenangkan udian amal yang digelar oleh rumah lelang Christie's Paris.
Wanita yang bekerja sebagai seorang akuntan itu, dibelikan oleh anaknya tiket undian amal senilai Rp 200 ribuan.
Tiket undian amal itu dibelikan oleh sang putra sebagai hadiah natal.
Seperti dilansir Tribunpekanbaru.com dari Aljazeera, dalam lelang undian yang digelar pada Kamis (21/5/2020) tersebut Claudia Borgogno menyisihkan 51.140 nama pemegang tiket undian tersebut.
Usai dinyatakan sebagai pemenang undian, Claudia Borgogno terkesiap.
Ia tak menyangka, akan menjadi pemenang undian itu. "Ini sungguh luar biasa," sebutnya.
• Curi Perhatian Warganet se Dunia Maya, Video TikTok Pria Ini Menghibur Sekaligus Bikin Tersenyum
• Eks Rumah Mewah Mike Tyson Dijual Senilai Rp 136 Miliar, Pernah Pelihara Harimau di Rumah Tersebut
• Tangis Deddy Corbuzier Pecah Dengar Curhat Pilu Siti Fadilah Supari, Eks Menkes: Saya Tidak Korupsi!
Sebagai pemenang undian itu, Claudia Borgogno pun berhak atas lukisan Pablo Picasso Nature Morte atau Still Life.
Lukisan yang dibuat tahun 1921 menampilkan sebuah gambar segelas absinth dan koran di atas meja.
Ukuran lukisan itu termasuk kecil, karya ini hanya berukuran 23cm x 46cm.
Meski ukurannya kecil, namun harga lukisan ini bernilai miliaran.
Disebutkan, karya Nature Morte ini memiliki harga fantastis yakni satu juta euro atau setara dengan Rp 16,1 miliar
"Saya belum pernah memenangkan apa pun sebelumnya," tambahnya kepada kantor berita The Associated Press dari rumahnya di Ventimiglia, Italia utara.
Claudia Borgogno juga mengatakan, sejak lama dia sudah sangat mengagumi lukisan Pablo Picasso.
Bahkan, ia terobsesi untuk menggantung salah satu lukisan master abad ke-20 itu di dinding rumahnya.
"Dan, kini obsesi itu kesampaian," katanya.
