Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

SOSOK Dibalik Penyerangan Brutal KKB Papua di Pos Polisi Paniai Mulai Terkuak, Siapa Anton Tabuni?

Akhirnya terungkap sosok pimpinan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua pelaku penyerangan pos polisi di Paniai.

Editor: Muhammad Ridho
Facebook TPNPB
KKB Papua 

“Kami juga mendengar aspirasi masyarakat, terutama keberadaan pos disini. Yang jelas lokasi kejadian sangat padat dan sempit,”ungkap Kapolda.

2. Masyarakat diimbau tetap tenang

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan takut.

“Intinya kami melihat langsung lokasi dan kami memberikan motivasi kepada masyarakat untuk tidak usah takut. Tapi kami akan bangun kerja sama yang baik dengan masyarakat supaya tempat ini tetap aman dan aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan baik,” kata Pangdam.

3. Bupati Paniai turun tangan

Bupati Paniai Meki Fritz Nawipa menyatakan, akan melalukan pendekatan dengan semua masyarakat.

”Kami akan lakukan pendekatan supaya semua bisa diatasi dengan baik dan kami harap supaya senjata 3 pucuk hisa dikembalikan.

Bupati juga meminta semua warga khususnya di lokasi kejadian untuk tetap tenang,”ucapnya.

4. OPM klaim Bertanggung Jawab

Atas Penyerangan Pos Polisi di Paniai,  Juru Bicara OPM Sebby Sambon mengatakan, bahwa aksi penyerangan Pos Polisi disertai perampasan senjata di Paniai dipimpin Anton Tabuni.

“Anton Tabuni adalah pasukan muda yang memimpin penyerangan  pos polisi 99 Ndeotadi, distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua pada hari Jumat 15 Mei lalu,” ujar Sebby melalui pesan elektroniknya Senin (18/05/2020) dari Papua Nugini.

Lanjut Sebby, Anton Tabuni sebagai pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer OPM, menyerang pos dan merampas senjata, karena sebelumnya pasukan TNI dan Polri juga melakukan hal yang sama di Tembagapura.

“Sesuai laporan Anton Tabuni dari lapangan, ia dan pasukannya merampas senjata karen militer Indonesia juga merampas senjata TPNPB di Tembagapura, maka kami serang dan ambil kembali,” kata Sebby.

Menurut Sebby, Anton Tabuni dan pasukannya, pasca-menyerang dan merampas senjata kembali bergerak menuju Tembagapura.

“Anton Tabuni dan pasukannya sudah kembali ke Tembagapura, jadi militer Indonesia kalau mau kejar datang ke Tembagapura. Kita perang di Tembagapura, jangan siksa  masyarat di Distrik Bogobaida Pania, mereka itu masyarakat. Kami pasukan TPNPB di bawah pimpinan komando operasi nasional TPNPB Lekagak Telenggen siap perang di Tembagapura,” kata Sebby.

Sumber: Surya
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved