Saat Jumlah Korban Corona Meningkat, Presiden Brasil Santai Makan Hot Dog: Dicap 'Pembunuh'
sebuah video berdurasi dua jam memperlihatkan kenyataan pemerintahan Bolsonaro yang penuh serapah sepanjang rapat kabinet itu.
"Mulai bekerja, kau gelandangan!" kata seorang pengguna Twitter.
Serupa dengan sikap ayahnya, Eduardo Bolsonaro menampilkan sikap yang tak kalah provokatif pada Jumat silam.
Dia dilaporkan menghadiri pesta di sebuah properti mewah di tepi pantai, negara bagian Sao Paulo yang dimiliki seorang pendiri perusahaan hair removal.
Sou Paulo mengantongi 6.045 korban jiwa Covid-19, satu negara bagian paling terpukul pandemi di Brasil.
Gubernur setempat, João Doria yang juga oposisi Bolsonaro berjuang meyakinkan 44 juta penduduknya untuk tetap tinggal di rumah.
• Gembira Rayakan Lebaran, Gubri Syamsuar Ingatkan Masyarakat Riau Jangan Lalai dan Tetap Patuhi PSBB
• Iming-iming Menangkan Lelang, Akun Palsu FB Catut Nama Anggota DPRD Kota Pekanbaru Riau Robin Eduar
• VIRAL di Medsos! RS Minta Uang Pemulasaraan Jenazah Sebesar Rp 3 Juta PDP Covid-19
Senada dengan Sao Paulo, aktivis sosial di Rio Antônio Carlos Costa menyalahkan Bolsonaro karena skala tragedi yang terjadi.
"Perilakunya nyata," kata Costa.
"Kami berada di tengah pandemi. Orang-orang sekarat di rumah sakit yang penuh sesak dan Anda tidak melihatnya menangis."
"Dia tidak mengungkapkan penyesalan," sambungnya.
Beberapa orang melihat sepak terjang Bolsonaro sebagai upaya mengalihkan perhatian dari skandal politik bola saljunya.
Krisis politik meningkat pada bulan lalu ketika menteri kehakiman Bolsonaro mengundurkan diri.
Dia menuduh presiden ikut campur masalah polisi federal dan usaha ini tampaknya untuk melindungi kerabat dari penyelidikan polisi.
Sementara itu, sebuah video berdurasi dua jam memperlihatkan kenyataan pemerintahan Bolsonaro yang penuh serapah sepanjang rapat kabinet itu.
Pada satu titik dalam sesi itu, Bolsonaro membalas kritikan atas keputusannya tetap berkeliaran di jalan-jalan Brasil pada saat pandemi dengan mengucapkan kata kasar.
Kondisi negara di bawah Bolsonaro menyebabkan seorang aktivis Kristen, Costa hampir putus asa.
"Tidak ada yang tahu ke mana arah negara ini. Ini adalah kekacauan, kekacauan total," ujarnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/presiden-brasil-jair-bolsonaro-foto.jpg)