Virus Corona di Kuansing
Sempat Demam dan Kejang,Bayi Berusia 5 Bulan Diisolasi di Rumah Sakit Kuansing, Apa Hasil Swabnya?
Pada 22 Mei lalu, bayi asal Pekanbaru masuk ruang pinere RSUD Teluk Kuantan,Kuansing. Bayi mengalami demam dan kejang-kejang
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Sempat mengalami demam dan kejang-kejang, bayi berusia lima bulan diisolasi di RSUD Teluk Kuantan, Kuansing Riau.
Bayi berinisial AA tersebut beberapa hari terakhir ini menjalani perawatan di ruang isolasi.
Pada 22 Mei lalu, bayi asal Pekanbaru masuk ruang pinere RSUD Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing.
Sang bayi tersebut mengalami demam sejak empat hari sebelum masuk rumah sakit.
Selain itu bayi juga mengalami kejang-kejang.
• Pandemi Corona dan Tahapan Pilkada Belum Jelas, Sosialisasi Bapaslon di Kuansing Riau Jalan Terus
• 53 ASN Bolos Tanpa Keterangan,Masih Ada ASN di Kuansing Riau Absen Ngantor Hari Pertama Usai Libur
• Namanya Digadang-gadang Bakal Jabat Sekda Siak,Arfan Usman: Itu Aspirasi Publik Ekspresikan Pendapat
Bayi tersebut merupakan warga Pekanbaru, yang merupakan daerah zona merah kasus Covid-19.
Ia bersama dengan ayah dan ibunya datang ke Kuansing sehari sebelumnya yakni 21 Mei.
"Bayi AA sudah pulang kemarin (Selasa)," kata juru bicara penanganan Covid-19 Kuansing, dr Amelia Nasrin, Rabu (27/5/2020).
Sebab, hasil analisis swab sang bayi sudah keluar.
Hasil uji swab 1 dan 2 hasilnya negatif. Selain itu, kondisi AA pun sudah membaik.
Dengan pulangnya AA, RSUD Teluk Kuantan kini tinggal merawat dua PDP lagi.
Nona EF, 26 tahun, warga kecamatan Singingi Hilir masih di ruang isolasi.
MH, 67 tahun, warga Kecamatan Gunung Toar juga.
Keduanya tinggal menunggu hasil analisis sampel swab.
Di Kuansing sendiri sejauh ini belum ada ditemukan kasus positif Covid-19.
Ada memang kasus positif disebut di Kuansing, sayang, sang pasien berdomisili di Pekanbaru.