Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Buah Joni Botak KKB yang Serang Kantor Freeport Ditangkap, Salah Satunya Pembawa Amunisi

Keduanya diamankan setelah keluar dari ruang isolasi usai dinyatakan reaktif virus corona. Salah satunya yang membawa amunisi menyerang freeport

Editor: Budi Rahmat
Facebook TPNPB
KKB Papua 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Polisi mengamankan dua orang anak buah Joni Botak yang merupakan salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyerang kantor freeport.

Keduanya diamankan setelah keluar dari isolasi setelah dinyatakan reaktif virus corona.

Penangkapan dua orang KKB tersebut setelah keduanya keluar dari ruangan shelter wisma atlet Mimika

Polisi sudah lama memantau keduanya yang sebelumnya juga terjaring operasi Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD).

TW dan YM, dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga terlibat dalam penyerangan kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Mimika, Papua, Jumat (29/5/2020) sudah diamankan polisi

KKB OPM tebar teror
KKB OPM tebar teror (Facebook/TNPNB)

Adapun penyerangan terjadi pada 30 Maret.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, keduanya merupakan anggota KKB Kali Kopi pimpinan Joni Botak.

TW dan YM ditangkap saat keluar dari shelter wisma atlet Mimika usai menjalani isolasi karena reaktif rapid test.

"Satuan Reskrim Polres Mimika telah menangkap dua orang KKB kali kopi anak buah dari Joni Botak berinisial TW dan YM, yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di wilayah hukum Polres Mimika," kata Era dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/5/2020).

Polisi sebelumnya mendapatkan informasi ada anggota jaringan KKB Kali Kopi turun ke Kota Timika, baik pasukan maupun penyuplai bahan makanan termasuk TW dan YM.

Kemudian, pihaknya kembali mendapat informasi bahwa TW dan YM berada di shelter wisma atlet karena terjaring Pembatasan Sosial Diperluas dan Diperketat (PSDD), Jumat (22/5/2020).

Seperti diketahui, saat penerapan PSDD, warga dilarang beraktivitas dari pukul 14.00 WIT hingga 06.00 WIT.

Saat terjaring, keduanya langsung di-rapid test dan hasilnya reaktif.

Polisi kemudian memantau TW dan YM dari luar shelter wisma atlet.

TW dan YM diketahui pernah berusaha kabur dengan melompat tembok shelter, tetapi berhasil diamankan kembali.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved