DETIK-DETIK Ibu Pasien Positif Covid-19 Dijemput Paksa: Berusaha Peluk Polisi dan Melawan

Hal itu dilakukan sang ibu, saat anaknya akan dijemput paksa.

Dalam video amatir durasi 38 detik terlihat sejumlah petugas berpakaian APD lengkap dan beberapa personel polisi berada pada sebuah rumah.

"Kamu periksa dulu di dalam kalau ada atau tidak ada," ucap pria yang mengenakan jaket kulit warna cokelat.

"Enggak usah terlalu banyak omong. Kasih keluar kalau memang ada. Kita buktinya ada di rumah sini atau tidak," sambungnya.

Lebih lanjut, pria berambut cepak kemudian memperkenalkan dirinya.

"Saya disini adalah Kabag Ops Polresta Mamuju," sebut pria yang juga mengenakan masker tersebut.

Informasi yang dihimpun, aksi penjemputan ini dilakukan lantaran anak ibu ini positif Covid-19 dan telah melarikan diri dari ruang isolasi RS Regional Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Tak lama berselang seorang ibu-ibu yang mengenakan jilbab cokelat dan pakaian warna biru, keluar untuk mendekati sang polisi.

"Oh, saya tidak ada takut sama polisi," katanya.

"Tidak ada takut-takutnya saya sama polisi," sambung seraya lari mengejar polisi yang tadi berbicara di hadapannya.

Sontak aksi lari yang dilakukan ibu tersebut, membuat orang-orang yang berada di sekitarnya kocar-kacir lari berusaha menyelamatkan diri.

• Indonesia New Normal, Jepang Himbau Warganya Tetap Dirumah: Gunakan Mobil Pengeras Suara

• Kebiasaan Aneh Dipo Latief, Nikita Mirzani Kisahkan Mantan Suami Mandi di Air Terjun & ke Kuburan

Polisi berjaket kulit cokelat yang tadi sempat berdiri di depan rumah kemudian berusaha menyelamatkan diri.

Ibu itu sempat memegangi Polisi berpangkat Kabag Ops Polresta Mamuju itu.

Hingga pada akhirnya, aksi yang dilakukan sang ibu dihalangi oleh petugas yang mengenakan pakaian APD lengkap.

Sang ibu lalu dibawa kembali masuk ke dalam rumah oleh dua orang petugas.

(mak/tribun-medan.com)