Layang-layang Sebabkan Listrik Padam di 114 Lokasi di Pekanbaru
Maraknya permainan layangan di Kota Pekanbaru, Riau ternyata sangat mengganggu distribusi listrik PLN ke rumah warga.
Penulis: Rino Syahril | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Permainan layang-layang yang saat ini tengah musim di Pekanbaru ternyata bisa berdampak serius.
Maraknya permainan layangan di Kota Pekanbaru, Riau ternyata sangat mengganggu distribusi listrik PLN ke rumah warga.
“Terdapat 114 lokasi di Kota Pekanbaru yang sering padam listrik disebabkan oleh layang-layang,” ujar Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Pekanbaru Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Said Murtazak kepada Tribun, Sabtu (30/5/2020).
Untuk daerah yang berpotensi tersebar di beberapa kecamatan diantaranya adalah berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Prm.sidomulyo, Jl. raya teratak buluh, Jl. Lubuk Siam, Jl. Pangkalan Baru, Jl.Kubang Raya, Jl Mustang pasir putih, Jl.Handayani, Jl.Al fajri Pasir putih, Jl .Pandau jaya, Jl. Sepakat pasir putih, Jl. Selamat, Jl. Hangtuah, Jl. Tenayan, Jl.Parit Indah, Jl. Pesantren, Jl. Sumber Sari, Jl.Budi Luhur, Jl.Pasar Tangor, Jl. Singgalang, Belakang Pasar Sail, Jl. Tanjung Datuk, Jl. Sumber Sari, Jl. AMD, Jl. Simpang BPG, Jl.Seroja, Jl. Sekuntum, Jl. Bukit Barisan, Jl.Daru daru, Jl.lily, Jl. Pangeran Hidayat, Jl.garuda, Jl. Meranti, JL. Pemudi, Jl. Meranti Batu, Jl. Singkawang, Jl. merak, Jl. Cikditiro dan Jl. Kulim.
Kemudian, Jl. Manggis, Jl. Sawo, Jl. Kassa, Jl. Cempaka, Jl. Selamat, Jl. Durian, Jl. Bundo kandung, JL. Kuau, JL.M. Yamin, JL. Katio, Jl. Kesehatan, Jl. Wakaf, Jl. Kota Baru, Jl. Sidorukun, Jl. Taskurun, Jl. Saus, Jl. Rambai, Jl. Belimbing, JL.Garuda Tangkerang, Jl. Bandeng, Jl.Bahana, Jl. Neraca, Jl.Cendrawasih, Jl. Selamat, Jl. Hangtuah, Jl. Tenayan, Jl. Parit Indah, Jl. Pesantren, Jl. Sumber Sari, Jl. Budi Luhur, Jl. Pasar Tangor, Jl. Singgalang, Belakang Pasar Sail, Jl. Tjg Datuk, Jl. Sumber Sari, Jl. AMD, Jl. Simpang BPG, Jl. Seroja, Jl. Sekuntum, Jl. Bukit Barisan, Jl. Daru daru, Jl. Taman Karya, Jl. Cipta Karya, Jl. Purwodadi, Jl. Marsan, Jl. Delima dan Jl. Lobak.
"Selanjutnya, Jl. Budi Daya, Jl. Swakarya, Jl. Muhajirin, Jl. Karyawan, Jl. Sukakarya, Jl. H. Usman (Kebun Binatang), Jl. Garuda Kubang Raya, Jl. Rambah Raya, Jl. Datuk Tunggul, Jl. Eka Tunggal, Jl. Saiyo, Jl. Melati, Jl. Putri Tujuh, Jl. Graha Bangun Karya, Jl. Tuah Karya, Ds Limau manis, Ds Naumbai, Pasar Usang (Seputaran Masjid Jamik), Perum. Yuzura Rimbo panjang, Jl. BPD Rimbo panjang, Jl. Uka Garuda sakti, Perumahan mahkota kubang, Jl. Putaran karya indah, Perum griya setia bangsa, Jl. Kijang putih, Jl. Poros desa pancuran gading, Jl. Melur raya dan Jl. Kubang raya dan Jl.Limbungan Rumbai Pesisir," ucapnya.
Lebih jauh Said menjelaskan, untuk menekan angka gangguan listrik akibat layangan, PLN telah berkoordinasi dengan aparat terkait.
PLN juga melakukan sosialisasi di beberapa lokasi kantor lurah dan pemukiman warga yang banyak pemain layang-layang.
“Khusus untuk patroli layang-layang kami lakukan rutin setiap sore hari, menyasar titik-titik lokasi para pemain layangan, hingga malam hari juga masih kami dapati masyarakat yang bermain layang-layang yang mana layang-layang yg ditemui menggunakan Lampu dari Bateray Perlu Dukungan dan kerja sama aparat serta tokoh masyarakat untuk peduli dan ambil bagian dalam menertibkan pemain layang-layang agar keberadaannya tidak mengganggu kepada kita semua khususnya Jaringan Listrik PLN,” ungkapnya.
Namun, menurut Said yang terpenting adalah kepedulian masyarakat khususnya penggemar layang-layang untuk tidak bermain dekat jaringan PLN apalagi sampai menyentuh jaringan Listrik karena hal ini juga membahayakan jiwa mereka yang bermain bisa saja terkena aliran listrik melalui benang layang-layang yang dimainkan.
"Oleh karena itu ketegasan instansi dan aparat terkait dalam menerapkan larangan bermain layangan di lokasi berbahaya sangat diperlukan," ujar Said.
Saat ini kata Said, upaya pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik kerap dilakukan secara berkala untuk memastikan pasokan listrik ke rumah-rumah pelanggan aman.
“Mulai dari pemangkasan pohon milik warga, perbaikan konstruksi jaringan listrik, hingga upaya perbaikan dan pemeliharaan instalasi jaringan listrik seperti trafo dan gardu distribusi. Sebelum melakukan pemangkasan, kami akan melakukan pendekatan kepada warga minimal 1 minggu sebelumnya,” ucapnya.
Pemeliharaan jaringan tidak hanya dilakukan pada hari kerja saja, namun juga pada hari-hari libur.
Ini terutama jika terjadi gangguan seperti pohon tumbang yang menimpa jaringan, kabel yang putus, dan lain-lain yang mengakibatkan terputusnya aliran listrik ke rumah pelanggan.
