UPDATE! Delapan Provinsi yang Tidak Mengalami Penambahan Kasus Positif Corona
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan terjadi penambahan 678 pasien positif corona
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Achmad Yurianto menegaskan jumlah pasien positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 25.216 orang per hari Jumat (29/5).
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan terjadi penambahan 678 pasien positif corona.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 678 orang sehingga menjadi 25.216 orang," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jumat (29/5).
Dari jumlah tersebut, 6.492 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 252
orang.
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.520 orang setelah penambahan 24 orang," ucap Yurianto.
Dua hari lalu, Kamis (28/5) juga terjadi penambahan sebanyak 687 kasus positif sehingga total ada
sebanyak 24.538 kasus.
• Indonesia New Normal, Jepang Himbau Warganya Tetap Dirumah: Gunakan Mobil Pengeras Suara
• Kebiasaan Aneh Dipo Latief, Nikita Mirzani Kisahkan Mantan Suami Mandi di Air Terjun & ke Kuburan
• Tergiur Ajakan Bersetubuh di Hotel, Pria ini Tunggang Langgang Tanpa Celana Usai Tau Ternyata Waria
Sementara, jumlah pasien sudah sembuh bertambah menjadi 6.240 orang, setelah ada tambahan sebanyak 183 orang.
Adapun tambahan kasus meninggal dunia sebanyak 23 orang sepanjang 24 jam terakhir. Sehingga total pasien meninggal dunia naik sebanyak 1.496 orang.
Delapan provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus positif corona, diantaranya Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
"Cukup banyak provinsi yang hari ini (kemarin red) tidak ditemukan kasus positif. Tidak kita
dapatkan kasus sama sekali pada hari," ujar Yurianto.
Beberapa daerah ada yang mengalami penambahan kasus positif corona hanya satu hingga dua orang perhari ini.
Provinsi tersebut adalah Kepulauan Riau, Gorontalo, Yogyakarta, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara.
• MIRIS, Ibu Rumah Tangga Ini Kepergok Hendak Berselingkuh dengan 2 Pria Sekaligus
• Menakar Kesiapan dan Potensi KPR Subsidi BNI Syariah di Riau
• Tanggapi Mitos Juara 1 Indonesian Idol Sebagai Kutukan, Jawaban Lyodra Buat Sandiaga Uno Tertegun
Yurianto mengatakan bahwa penambahan 678 kasus positif pada hari ini tidak menggambarkan
lonjakan kasus di seluruh wilayah Indonesia.
"Inilah gambaran yang kita dapatkan, bahwa kenaikan 678 kasus ini tidak di maknai bahwa ini adalah kenaikan gambaran yang keseluruhan dari wilayah Indonesia," tutur Yurianto.
Dirinya mengatakan dalam tiga minggu terakhir, ada beberapa provinsi yang sudah tidak ditemukan kasus baru. Sementara beberapa provinsi sudah mengalami penurunan lebih dari 50 persen dari puncak pasien positif corona.