Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

SOSOK Derek Chauvin, Oknum Polisi yang Menyebabkan George Floyd Meninggal & Amerika Bergejolak

polisi yang menindih George Floyd hingga tewas jadi sosok yang dibenci di Amerika, ternyata terlibat sederet hal bermasalah

DAVID HIMBERT/HANS LUCAS via REUTERS via Kompas.com
Tangkapan layar yang menampilkan wajah Derek Chauvin saat menginjak leher George Floyd dengan lututnya, pada Rabu (27/5/2020) di Minneapolis, Amerika Serikat. Chauvin dikenal sebagai polisi bermasalah, yang sudah 10 kali menjadi subyek pengaduan. 

Para polisi mendekati memborgolnya.

Kerusuhan Meluas di Amerika Serikat, Seorang Pemuda 19 Tahun Tewas Tertembak di Detroit

Tante Maia Estianty Meninggal Karena Virus Corona, Lalu Beri Peringatan Keras di Instagram & Twiiter

Kembalikan Duit Jajan Orangtua, Wanita di Pekanbaru Ini Jadi Lihai Berbisnis Sejak SMA

Terlihat jelas jika George Floyd menurut dan mengikuti perintah dari polisi tanpa melawan.

Hingga polisi bernama Derek Chauvin melakukan hal tak terduga.

Dirinya menyekapnya George Floyd dengan lututnya di aspal.

Floyd tidak bisa bernapas hingga akhirnya terkulai lemas.

Dirinya sempat mengatakan pada polisi jika tidak dapat bernafas.

Badannya menjadi kesakitan terutama di perut dan pernafasannya.

Namun polisi tersebut tidak mempedulikan kondisi George Floyd.

Padahal orang-orang yang ada di tempat tersebut meminta polisi untuk berhenti.

Orang-orang juga merekam kejadian tersebut.

Download Film - Film The Godfather Sub Indo Kualitas Full HD, Kisah Keluarga Mafia di Amerika

Download Lagu Dangdut Koplo Via Vallen, Koleksi Teranyar 2020 Lengkap dengan Video Klip

Sterilkan Ruangan Usai Layani Pasien, Klinik Gigi di Pekanbaru Terapkan Protokol Cegah Covid-19

Namun Derek Chauvin tetap meletakkan lututnya di leher George hingga sekitar 8 menit.

Kemudian George pun perlahan-lahan kehilangan kesadarannya.

Dirinya kemudian dibawa ambulans dan menerima perawatan.

Sayangnya, George Floyd dinyatakan meninggal dunia pada Senin 25 Mei 2020.

Kematian George menuai kemarahan dari masyarakat terutama masyarakat Minneapolis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved