Begini Nasib Warga yang Buka Kafan dan Mandikan Jenazah Covid-19, Terima Kenyataan Pahit Ini
Satu dari sejumlah orang yang sempat membuka kain kafan dan mandikan jenazah pasien positif Covid-19, kini terinfeksi Corona di Kabupaten Boyolali.
Editor:
Muhammad Ridho
Ratri menuturkan warga tersebut belum berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) saat dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Dari Jakarta statusnya tidak PDP terus langsung di bawa ke Boyolali untuk dimakamkan," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19, Kini Warga Sambi Boyolali Terima Kenyataan Jadi Positif