Batal Naik Haji Tahun Ini
Kisah CJH Umur 60 Tahun Batal Naik Haji Tahun Ini, Terkejut dan Sedih hingga Berharap Panjang Umur
"Memang lama menunggu jadwal untuk berangkatnya, tapi ya mungkin semuanya sudah menjadi ketetapan dari Allah, pas mau berangkat malah batal," ujar Rah
Satu diantara Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pelalawan, Faizal SSTP mengaku sedikit kecewa dengan kebijakan yang diterbitkan Kemenag RI yang membatalkan keberangkat jamaah haji ke tanah suci.
Lantaran dirinya sudah lama mengindamkan bisa menjalankan ibadah haji ke tanah suci.
Ia telah lama bermimpi ingin naik haji dan menjalankan rukun islam kelima itu.
"Saya rencananya berangkat dengan istri. Pas dapat informasi itu, agak kecewa juga. Tapi kami pasrah dan iklas untuk kebaikan berasama," terangka Faizal.
Kepala Bagian Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan ini menyebutkan, ia bersama istrinya sudah mendaftar sejak tahun 2011 silam.
Setelah menunggu antrian panjang selama sembilan tahun, akhirnya mendapat informasi akan berangkat naik haji pada tahun 2020.
Bahkan pihaknya sempat mengikuti latihan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kemenag.
Saat manasik, lanjut Faizal, rencana pembatalan naik haji ini telah terdengar dan tersebar ke JCH lainnya.
Banyak jamaah yang sudah berusia uzur mengeluhkan jika ada penundaan keberangkatan haji tahun ini.
"Orang-orang yang sudah tua bilang. Entah sampai entah tidak umur kami tahun depan. Tapi mereka terima keputusan itu karena situasi corona ini," kata mantan Camat Bandar Petalangan ini.
Potong Sapi untuk Syukuran Buyar
Persiapan sudah lama dilakukan bahkan rencana syukuran sudah matang, namun semuanya buyar.
Sejumlah Calon Jemaah Haji (CJH) di Provinsi Riau begitu terpukul saat mendengar kabar tahun 2020 ini pemerintah meniadakan keberangkatan CJH ke Mekkah.
Padahal mereka sudah mempersiapkan untuk keberangkatannya tahun ini.
Bahkan ada beberapa CJH yang berniat untuk menggelar syukuran dengan menyembelih sapi.
Seperti yang diungkapkan oleh Hani (60), warga Desa Kijang Rejo, Tapung, Kampar.