Virus Corona di Kepulauan Meranti

Lakukan Tracing, Sosialisasi hingga Protokol Kesehatan,Cegah Transmisi Lokal Corona Desa Bandul Riau

Meningkatnya jumlah kasus di Desa Bandul membuat gugus tugas Covid-19 Meranti terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi virus corona 

Jika tidak, Irwan sangat mengkhawatirkan transmisi lokal wabah tersebut makin meluas.

"Jika kontak erat bisa kita tracing (lacak) semua dan bekerjasama dengan baik pada petugas medis, maka kita bisa lakukan karantina agar penularan tidak meluas," pungkas Irwan.

Polres Meranti Dirikan Posko

Kepolisian Resort (Polres) mendirikan posko Pendisiplinan Masyarakat Produktif Covid-19 untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Hal ini dalam rangka menjalankan tugas sesuai perannya masing-masing untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan tatanan kehidupan normal baru (new normal) di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Di Kota Selatpanjang, ibukota Kepulauan Meranti didirikan sebanyak 7 posko.

Posko ini ditempatkan di setiap persimpangan dan di depan swalayan serta pusat perbelanjaan.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK di sela-sela meninjau posko tersebut mengatakan, selaku pihak yang bertugas dalam melakukan pengawasan dan pengendalian.

Khususnya, saat pemberlakuan tatanan kehidupan baru atau new normal akan terus berupaya untuk mendisiplinkan masyarakat agar konsisten mematuhi protokol kesehatan.

"Tugas kita adalah bagaimana mendisiplinkan masyarakat produktif serta membiasakan diri
untuk mematuhi protokol kesehatan dalam situasi new normal ini," kata AKBP Taufiq.

Dikatakannya, posko tersebut ditempati oleh personil gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan.

Menurut Taufiq, sementara ini ada dua sektor yang akan jadi fokus pengawasan pihak kepolisian di ibukota kabupaten tersebut.

Pertama, sektor ekonomi seperti pasar tradisional dan pasar modern (swalayan) dan sektor kedua adalah moda transportasi seperti di pelabuhan.

"Ada lima personil gabungan di setiap posko, tugasnya adalah untuk mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.”

“Seperti memakai masker dan menjauhi kerumunan. Bagi yang kedapatan tidak memakai masker diminta untuk putar balik," kata Kapolres.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved