Tak Kapok-kapok, Gelar Razia Balap Liar, Polres Dumai Riau Jaring Ratusan Remaja Sabtu Malam

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Menanggapi keluhan masyarakat terkait aksi balap liar yang kerap meresahkan di akhir pekan, Polres Dumai Riau bersama tim gabungan berhasil mengamankan ratusan remaja dan kendaraan roda dua.

Giat digelar Sabtu malam (6/6/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Maraknya kembali aksi balap liar yang dilakukan anak-anak dan remaja kerap berlangsung di seputaran Jalan HR Soebrantas, Kota Dumai.

Sedikitnya dalam operasi itu Satlantas Polres Dumai bersama tim gabungan berhasil mengamankan 234 anak-anak beserta 161 kendaraan roda dua.

• Masyarakat Tidak Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan, Tidak Gunakan Masker dan Masih Berkerumun

• Kurang Makan, Menganggur hingga Dihalau Warga Desa Lain, Derita Masyarakat Bandul Riau Imbas PSST

• Peringatkan Dampak Pangan Akibat Corona,Dewan Inhil Riau Minta Pemerintah tak Lakukan Rasionalisasi

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK didampingi Kasat Lantas Polres Dumai AKP Agustinus Chandra Pietama mengungkapkan, bahwa polres Dumai yang langsung dipimpin Kapolres Dumai.

Bersama tim gabungan Polsek dan Pom AD, serta lainnya, melakukan penertiban kepada remaja dan pemuda yang meresahkan masyarakat dengan aksi balap liar yang harus ditanggapi secara cepat dan tepat.

Dijelaskannya, untuk para remaja dan anak-anak itu beserta kendaraannya di bawa ke Polres Dumai untuk dilakukan penindakan dan pembinaan.

Namun sebelumnya bagi mereka dilakukan pengecekan suhu badan oleh Dokkes Polres Dumai kemudian diberikan himbauan dan pembinaan yang disampaikan oleh Kapolres Dumai.

"Mereka diberi sanksi tilang balap liar, kelengkapan dan penahanan barang bukti berupa kendaraan bermotor.”

“ Sedangkan bagi para penonton yang ikut meramaikan juga diberikan sanksi tilang kelengkapan kendaraan yang memang seluruhnya tidak lengkap sesuai dengan standar layak jalan bagi kendaraan bermotor," katanya, Minggu (7/6/2020).

Setelah anak-anak diberikan sanksi tilang, mereka diwajibkan dijemput oleh orang tua mereka ke Polres untuk diberikan pembinaan terhadap orangtua mereka dan membuat surat pernyataan.

AKP Chandra menerangkan, bahwa kegiatan berakhir pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Setelah ini diharapkan tidak terjadi lagi kegiatan yang sama baik di lokasi tersebut ataupun di lokasi yang lain.

"Diharapkan peran serta yang lebih dari seluruh orang tua untuk dapat mengawasi anak-anaknya dari aksi kenakalan remaja mengingat saat ini sekolah masih libur, sehingga banyak anak-anak yang merasa bebas setiap harinya," sebutnya.

Bukan hanya itu saja tambahnya, Polres Dumai bersama dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 setiap saat sudah melakukan imbauan.

Diminta kepada masyarakat Kota Dumai untuk mengurangi aktivitas di luar rumah terutama saat malam hari serta diwajibkan menggunakan masker.

"Diharapkan seluruh masyarakat dapat mengikuti protokol kesehatan tersebut untuk kepentingan bersama Kota Dumai.”

“ Kita juga melakukan cek suhu tubuh kepada ratusan pemuda yang terjaring," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )