Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tatanan Kehidupan Baru di Tengah Pandemi Covid-19, Gubri Sebut Ini Yang Harus Dilakukan Warga

Gubri menegaskan, bahwa saat ini masyarakat sudah diperbolehkan kembali beraktivitas, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Tangkapan Layar Youtube Diskominfotik Provinsi Riau
Gubernur Riau Syamsuar 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan masyarakat agar dapat mengubah perilaku yang lebih disiplin dan taat aturan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

Terlebih saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak lagi diberlakukan.

Sehingga dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

Mulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, tertib menggunakan masker saat beraktibitas di luar rumah.

Dumai Sudah Zona Kuning Warga Diminta Tetap Terapkan Protokol Kesehatan,Walikota Ajak Jaga Disiplin

OLAHRAGA LOKAL- KONI Riau Sudah Gelar Rapat Internal Soal Program Atlet PON

Bercumbu Tanpa Ikatan Nikah, Pria Tumbang di Sabetan ke-74,Pasangan Zina Kuat hingga Cambukan ke-100

"Di dalam rumah juga menggunakan masker jika kedatangan tamu, karena kita tidak tahu kondisi kesehatan seseorang apa lagi dengan adanya Orang Tanpa Gejala ternyata positif Covid-19.”

“Itu harus kita waspadai serta menjaga jarak yang aman dan melakukan isolasi mandiri jika terpapar virus atau sakit," kata Syamsuar, Minggu (7/6/2020).

Gubri menegaskan, bahwa saat ini masyarakat sudah diperbolehkan kembali beraktivitas, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Sebab dengan masuknya fase tatanan kehidupan yang baru atau new normal ini diharapkan mampu mendorong pemulihan perekonomian lebih di Provinsi Riau saat pandemi Covid-19.

"Perubahan lingkungan yang kita alami di Provinsi Riau yaitu dari Pelaksanaan Pembatasan Sosial Bersekala Besar ke new normal yang berupaya mendorong perekonomian lebih cepat.”

“Dan mendorong kita untuk beradaptasi serta merubah perilaku dimasa new normal," katanya.

Pada masa new normal, kata Syamsuar, pemerintah pusat dan provinsi daerah, telah menyediakan sarana dasar, petunjuk yang lengkap terkait dengan protokol kesehatan di seluruh kabupaten/kota.

Sehingga masyarakat bisa menjalankan anjuran dari pemerintah tersebut dengan baik.

Agar tidak lagi ada penyebaran virus corona.

"Mari kita bergandengan tangan utuk memberi dukungan dan sosialisasi kepada masyarakat kita sekaligus menjelaskan apa yang dimaksud dengan new normal," kata Syamsuar.

Dengan adanya sosialisasi diharapkan masyarakat menjadi paham bagaimana menjalankan tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19 ini.

Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.

"Karena setiap orang mempunyai pemahaman yang berbeda-beda.”

“ Ada yang mengira new normal ini kembali kesediakala dan bisa beraktivitas sesuka hati, padahal kan tidak seperti itu. Tetap ada aturan-aturan pembatasan yang harus dilakukan," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved