New Normal di Pekanbaru
Bus Trans Metro Pekanbaru Hanya Isi Penumpang Sebanyak 75 Persen Kapasitas
Kebijakan ini menyusul pemberlakuan masa transisi menuju tatanan baru atau new normal di Kota Pekanbaru, Rabu (10/6/2020).
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Pengelola membatasi jumlah penumpang moda transportasi massal, Trans Metro Pekanbaru (TMP).
Kebijakan ini menyusul pemberlakuan masa transisi menuju tatanan baru atau new normal di Kota Pekanbaru, Rabu (10/6/2020).
Pengelola hanya mengisi 75 persen dari total kapasitas yang ada.
Bus TMP yang beroperasi punya kapasitas 30 penumpang dan 60 penumpang.
Mereka mengikuti kebijakan physical distancing selama berada di dalam bus TMP. Ada tanda di kursi agar tersedia jarak antar penumpang.
"Jadi kita isi 75 persen dari kapasitas armada," jelas Direktur PT. Trans Pekanbaru Madani, Azmi kepada Tribun, Kamis (11/6/2020).
Awalnya mereka cuma mengisi 50 persen dari kapasitas yang ada selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
• Polisi Ungkap Kondisi Jenazah PNS yang Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid Komplek MPP Pekanbaru
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Jumlah Penumpang Bus Trans Metro Pekanbaru Dibatasi 50 Persen
Namun pasca berakhirnya PSBB jumlah penumpang pun cendrung meningkat. Ia menyebut 75 persen kapasitas yang terisi sudah bisa mengangkut penumpang.
Azmi menyebut saat ini pengelola mengoperasikan 30 unit armada bus TMP beroperasi. Mereka melayani penumpang di semua koridor yang ada.
Sedangkan total armada yang ada mencapai 75 unit. Mereka bakal menambah jumlah armad yang beroperasi bila ada meningkatkan jumlah penumpang.
"Kalau memang ada lonjakan penumpang, kita tambah armada untuk beroperasi," ulasnya.
Pihaknya juga menyiapkan protokol kesehatan sesuai arahan dalam Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru No. 104 tahun 2020 tentang Pedoman Prilaku Hidup Baru Masyarakat Produktif dan Aman Dalam Pencegahan dan Pengendalian dari Covid-19.
Azmi menyebut bahwa para penumpang wajib mengenakan masker. Sejumlah halte juga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.
Pramudi dan pramugara juga mengenakan face shield. Mereka juga menyiapkan thermo gun untuk memeriksa suhu tubuh penumpang.
"Kita ikuti SOP yang ada. Bila ada pramudi dan pramugara mengabaikan SOP, bakal kita tegur," jelasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/foto_pengguna_bus_trans_metro_pekanbaru_wajib_memakai_masker_3.jpg)