Pesawat Militer Amerika Serikat Bikin China Ngamuk, Pamer Kekuatan Dengan Pesawat Tempur Tercanggih
Pemerintah China murka dan mengutuk terbangnya pesawat militer Amerika Serikat di langit Taiwan pada Kamis (11/6/2020) waktu setempat.
Penulis: Hendri Gusmulyadi | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah China murka dan mengutuk terbangnya pesawat militer Amerika Serikat di langit Taiwan pada Kamis (11/6/2020) waktu setempat.
Penerbangan pesawat militer AS di langit Taiwan tersebut dinilai Beijing sebagai tindakan provokatif dan seolah-olah menguji kekuatan udara China.
"Penerbangan itu membahayakan kedaulatan kami, kepentingan keamanan dan pembangunan, dan melanggar prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan hubungan internasional," lansir Kantor Urusan Taiwan di Beijing seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari Reuters, Kamis (11/6/2020).
"Itu adalah tindakan ilegal dan insiden provokatif serius, Kami menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan oposisi yang tegas." " tambah kantor tersebut.
Berangnya China terhadap AS dikarenakan, Beijing menganggap, Taiwan adalah wilayah kedaulatan mereka.
Terbangnya pesawat itu di langit Taiwan, dianggap telah merusak kedaulatan China.
Pesawat yang diterbangkan oleh militer Ameriksa Serikat adalah pesawat A C-40A AS atau pesawat versi militer dari Boeing 737.
"Pesawa itu memasuki ruang udara Taiwan dengan izin, meskipun tidak mendarat di bandara Taiwan mana pun," kata Kementerian Pertahanan Taiwan, pada Rabu (10/6/2020)
• Korea Utara Tak Menyukai Amerika Ikut Campur Urusan Mereka, Korut Berani Rusak Suasana Pilpres AS
• Bukan dengan Cara Militer, China Pakai Cara Licik Ini agar Diakui Sebagai Penguasa Pulau Sengketa
Pesawat militer AS sendiri lepas landas dari pulau Okinawa Jepang,
Di daerah itu terdapat satu pangkalan utama AS,
Media Taiwan melaporkan, pesawat itu beranjak ke Taiwan Utara dan Barat dalam perjalanan ke Asia Tenggara.
Sejauh ini belum ada respon apa pun dari pemerintah Amerika Serikat terkait dengan kritikan tajam pemerintah China.
Saat ini, Taiwan sepenuhnya terpisah dari Cina dalam engendalikan ruang udaranya sendiri.
Tak mau ketinggalan, pada hari yang sama, militer China juga menerbangkan Pesawat Tempur Su-30.
Pesawat itu merupakan pesawat tempur paling canggih yang dimiliki negara komunis itu.
