Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ikut Campur Masalah Nuklir, Korsel Kena 'Skak' Korut, 'Hentikan Pembicaraan tak Masuk Akal'

sok ikut campur masalah nullir di Korea Utara, pemerintah Korea Selatan kena marah. Diminta hentikan pembicaraan soal nulir

Editor: Budi Rahmat
AFP/KCNA VIA KNS/STR
Kim Jong Un 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudah lama menjadi target kemaraha, Korea Utara akhirnya menyampaikan ke Korea Selatan.

Dalam pernyataannya, Korea Selatan diminta tidak ikut-ikut campur urusan nuklir di Korea selatan.

Korea Selatan selama ini juga gencar membicarakan soal denuklirisasi. Hal yang kemudian menjadikan Korut marah besar.

Kemarahan tersebut disampaikan Korea Utara pada Sabtu (13/6/2020). Korut  melayangkan kembali pernyataan marahnya terhadap Korea Selatan.

Pakar : Kim Jong Un Meninggal, Korea Utara Buruk, Dikenal Diktator sebenarnya Pribadi yang Baik

Ancaman Kim Yo Jong ke Korea Selatan, Adik Kim Jong Un Janji Akan Buat Tetangganya Itu Menderita

Kebrutalan Kim Jong Un Kembali Disorot, Tembak Mati Suami Istri Kelaparan yang Mau Kabur Dari Korut

Kali ini Korea Utara meminta negara tetangganya itu untuk tidak bicara soal denuklirisasi yang tidak masuk akal.

Korea Selatan telah menjadi target kemarahan Koera Utara pada beberapa bulan terakhir.

Sejak Korea Utara menuduh Seoul mengizinkan para pembelot untuk menyebarkan selebaran anti Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Korea Utara di perbatasan mereka.

Pernyataan terakhir Pyongyang itu merupakan respons kepada pejabat kementerian luar negeri Korea Selatan yang masih terus berupaya untuk denuklirisasi, merujuk pada pembicaraan nuklir yang terhenti antara AS dan Korea Utara.

"Sungguh tidak masuk akal mendengar omong kosong pemerintah Korea Selatan... yang tidak punya kualifikasi untuk membahas atau ikut campur dalam masalah antara Pyongyang dan Washington," ungkap Kwon Jong Gun, pejabat urusan luar negeri Korea Utara sebagaimana dilansir kantor berita resmi Korea Utara KCNA.

Jong Gun adalah pejabat yang bertanggung jawab untuk bernegosiasi dengan AS.

Dilansir AFP, Kwon mengecam Seoul karena berusaha mencampuri urusan Pyongyang-AS. Dia menyimpulkan dengan peringatan, "Lebih baik hentikan pembicaraan yang tidak masuk akal tentang denuklirisasi,"

Kritik keras dari Korea Utara itu terjadi pasca Pyongyang mengeluarkan kecaman keras terhadap AS pada peringatan pertemuan kedua antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Fakta Remaja Cantik Usia 13-15 Th Jadi Selir Kim Jong Un, Layani Kebutuhan Seks hingga Taruhan Nyawa

Namanya Pleasure Squad: Kumpulan Remaja Cantik Jadi Selir Kim Jong Un, Hidupnya Penuh Penderitaan

Selama ini proses diskusi nuklir antara Pyongyang-AS menemui jalan buntu. Kwon pada Sabtu (13/6/2020) mengatakan bahwa Korea Utara 'akan terus membangun kekuatan untuk mengatasi ancaman terus menerus dari AS'.

Hubungan antar Korea kemudian terhenti sejak gagalnya pertemuan AS dan Korea Utara di Hanoi pada Februari tahun lalu dengan kebuntuan tentang konsesi yang bersedia ditawarkan Washington sebagai imbalan jika Pyongyang menggagalkan rencana nuklirnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Korea Utara ke Korea Selatan : Hentikan Omong Kosong Soal Denuklirisasi

Petinggi Korea Utara Ancam Korea Selatan, Adik Kim Jong Un Sebut Pembelot Sebagai Anjing

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved