Masih Banyak Beredar, Waspadai Telur Ayam Infertil yang Dijual Murah di Pasar, Ini Ciri-cirinya
Ciri telur infertil, cangkang telur infertil biasanya lebih tipis ketimbang telur ayam ras pada umumnya ( ciri telur ayam infertil).
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Telur ayam HE atau hatched egg masih banyak beredar di pasaran.
Telur jenis ini sebenarnya dilarang dijual di pasar oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Telur HE merupakan telur yang berasal dari ayam perusahaan pembibitan atau breeding.
Larangan menjual telur HE diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.
Telur HE merujuk pada telur yang tak digunakan atau produk yang tak terpakai dari perusahaan breeding untuk pembibitan anakan ayam atau day old chick (DOC) ayam broiler atau ayam pedaging.
• Mobilnya Masuk Jurang Sedalam 40 Meter, Pria Ini Selamat dari Maut, Malah Temukan Mayat
Salah satu jenis telur HE yakni telur infertil. Telur infertil adalah produk buangan atau residu dari breeding ayam broiler, atau dari telur-telur yang tidak bisa ditetaskan.
Selain dari telur ayam infertil, telur HE juga bisa berasal dari telur fertil (sudah dibuahi pejantan) namun tak ditetaskan perusahaan breeding.
Alasannya antara lain suplai anakan ayam atau DOC yang sudah terlalu banyak, sehingga biaya menetaskan telur lebih mahal dari harga jual DOC.
Apa itu telur inferil, lalu apa ciri-ciri telur infertil untuk membedakannya dengan telur ayam ras?
Kepada Kompas.com, Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar Rofiyasifun, menjelaskan telur infertil memiliki ciri fisik cangkang telur berwarna pucat atau putih. Sementara telur ayam negeri memiliki warna agak kecoklatan.
• Prediksi Para Ahli Meleset, Virus Corona di Indonesia Malah Melonjak di Awal Juni 2020
"Paling gampang bedakannya, kalau ciri telur HE itu warnanya pucat. Kalau telur biasa kan warnanya agak cokelat. Memang telur ayam negeri juga ada yang putih, itu biasanya berasal dari ayam yang sakit, tapi itu jumlahnya sedikit," ujar Rofiyasifun beberapa waktu lalu.
Telur infertil harusnya dimusnahkan
Selain itu, dari sisi harga, telur ayam infertil ini sangat murah.
Harganya hanya berada di kisaran Rp 7.000 sampai Rp 10.000 per kg, jauh di bawah harga telur ayam ras yang umumnya dijual di pasar di atas Rp 20.000 per kg.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/atgas-pangan-kota-tasikmalaya-mendapati-penjual-telur-infertil.jpg)