Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menjabat Presiden Indonesia Dua Periode, Harta Jokowi Bertambah, Punya 19 Bidang Tanah di 5 Daerah

Sebagai juragan tanah, Jokowi tercatat memiliki sederet lahan dan bangunan yang hampir semuanya berada di wilayah eks Karesidenan Solo atau Solo Raya.

Tribunnews
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Menjabat sebagai Presiden Indonesia dua periode, harta kekayaan Jokowi bertambah. 

Sebelum memimpin birokrasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikenal sebagai pengusaha mebel.

Tercatat, kader PDI-P ini pernah menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta. 

Selain bisnis perkayuan, Jokowi juga memiliki usaha penyewaan gedung, yakni Graha Saba Buana yang lokasinya tak jauh dari kediamannya di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta. 

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (15/6), Presiden Jokowi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019. 

Dalam LHKPN, Jokowi melaporkan harta yang dia miliki tercatat total sebesar Rp 54,71 miliar.

Harta kekayaannya sebagian besar berupa aset properti, baik tanah maupun bangunan. 

Sebagai juragan tanah, Jokowi tercatat memiliki sederet lahan dan bangunan yang hampir semuanya berada di wilayah eks Karesidenan Solo atau Solo Raya. 

Perinciannya: ada 19 bidang tanah dan bangunan miliknya yang tersebar di Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sukoharjo.

Satu aset properti sisanya berada di luar Solo Raya, yakni sebuah bangunan di Kota Jakarta Selatan.

Berikut daftar tanah dan bangunan milik Jokowi yang dia laporkan dalam LHKPN

  1. Tanah dan bangunan seluas 168 m2/150 m2 di Sukoharjo dari hasil sendiri senilai Rp 420.000.000 
  2. Tanah dan bangunan seluas 838 m2/500 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 6.510.000.000 
  3. Tanah dan bangunan seluas 1.120 m2/648 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 4.480.000.000 
  4. Tanah dan bangunan seluas 2.185 m2/1.600 m2 di Sukoharjo dari hasil sendiri senilai Rp 1.892.500.000 
  5. Tanah dan bangunan seluas 1.642 m2/1.500 m2 di Sukoharjo dari hasil sendiri senilai Rp 1.571.000.000 
  6. Tanah dan bangunan seluas 1.773 m2/1.500 m2 di Sukoharjo dari hasil sendiri senilai Rp 1.636.500.000 
  7. Tanah seluas 716 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 2.148.000.000 
  8. Tanah dan bangunan seluas 365 m2/60 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 1.460.000.000 
  9. Tanah dan bangunan seluas 302 m2/176 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 2.265.000.000
  10. Tanah dan bangunan seluas 1.187 m2/120 m2 di Karanganyar dari hasil sendiri senilai Rp 356.100.000 
  11. Tanah Seluas 673 m2 di Karanganyar dari hasil sendiri senilai Rp 67.300.000 
  12. Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen dari hasil sendiri senilai Rp 1.405.760.000 
  13. Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen dari hasil sendiri senilai Rp 1.405.760.000 
  14. Tanah dan bangunan seluas 2.000 m2/1.320 m2 di Sragen dari hasil sendiri senilai Rp 1.405.760.000 
  15. Tanah seluas 585 m2 di Boyolali dari hasil sendiri senilai Rp 37.440.000 
  16. Tanah dan bangunan seluas 1.380 m2/138 m2 di Boyolali dari hasil sendiri senilai Rp 160.356.000 
  17. Tanah seluas 1.000 m2 di Boyolali dari hasil sendiri senilai Rp 64.000.000 
  18. Bangunan seluas 104.2 m2 di Kota Jakarta Selatan dari hasil sendiri senilai Rp 3.500.000.000 
  19. Tanah dan bangunan seluas 5.362 m2/1.992 m2 di Kota Surakarta dari hasil sendiri senilai Rp 14.058.112.000 
  20. Tanah dan bangunan seluas 2.140 m2/300 m2 di Karanganyar dari hasil sendiri senilai Rp 800.000.000. 

Jokowi juga melaporkan harta kekayaan lainnya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 647.500.000.

Harta Jokowi saat jadu Gubernur

Dikutip dari Kompas.com, pada tahun 2012 saat menjabat Gubernur DKI, harta Jokowi yang tercatat di LHKPN sekitar Rp 27,2 miliar dan 9.876 dollar AS.

Jokowi tercatat memiliki aset berupa lahan dan bangunan yang nilai totalnya sekitar Rp 23,7 miliar.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved