Harus Swab Test Sebelum Bersalin tapi Tak Punya Biaya, Ervina Kehilangan Bayi dalam Kandungannya
Ervina Yana, seorang warga di Makassar harus kehilangan bayi dalam kandungannya saat akan dilahirkan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ervina Yana, seorang warga di Makassar harus kehilangan bayi dalam kandungannya saat akan dilahirkan.
Sebab, Ervina diharuskan menjalani rapid test dan swab jika ingin melakukan persalinan,
"Ibu Ervina ini peserta BPJS Kesehatan, tapi ditolak tiga rumah sakit karena tidak ditanggung biaya rapid test dan swab," ujar Alita Karen, aktivis perempuan Makassar yang ikut mendampingi Ervina, Selasa (16/6/2020).
Alita menjelaskan, Ervina sejak awal kerap memeriksakan kehamilan ke puskesmas.
• Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Rabu, 17 Juni 2020: Pekanbaru Siang Berawan
• Duga Kuat Virus Corona Ditularkan Jaringan 5G, Penduduk Desa di Bolivia Hancurkan 4 Tiang Komunikasi

Namun saat kontraksi, Ervina langsung ke Rumah Sakit Sentosa.
“Karena Vina punya riwayat penyakit diabetes dan tidak kontrol kehamilan di Rumah Sakit Sentosa disarankan untuk rapid test.
Kemudian RS Sentosa merujuknya ke RS Siti Hadihjah.
Pihak RS Siti Hadihjah beralasan tak mempunyai alat rapid test, swab, dan operasi, kemudian kembali merujuk ke RS Stella Maris,” jelasnya.
• Soal Kasus Novel Baswedan, Istana Sebut Jokowi Tak Bisa Intervensi: Sarankan Ikuti Proses Pengadilan
• Update Virus Corona di Dunia 17 Juni: 8,2 Juta Orang Terinfeksi, 445.185 Meninggal, 4,2 Juta Sembuh
Di RS Stellamaris, lanjut Alita, Vina menjalani rapid test dengan membayar biaya Rp 600.000.
Ervina dinyatakan reaktif rapid test dan disarankan untuk menjalani swab test dengan biaya Rp 2,4 juta
“Pasien tidak sanggup bayar tes swab seharga Rp 2,4 juta.
Kemudian keluarga membawanya ke RSIA Ananda,” ungkapnya.
• GEGER, Anak Bunuh Ibu Pakai Cangkul di Tanjungmorawa
• BLAK-BLAKAN, Dirut Pertamina Ungkap Alasan Harga BBM Tak Turun Meski Harga Minyak Mentah Dunia Turun
Alita membeberkan, bayi dalam kandungan Ervina saat di RS Sentosa masih bergerak.
Namun, setiba di RSIA Ananda dinyatakan meninggal dunia.
“Keterangan dokter Ervina besok pagi (hari ini) akan operasi jika hasil swab sudah keluar,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Punya Biaya Swab Test, Ibu Hamil di Makassar Kehilangan Bayi dalam Kandungannya"