Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Punya Pekerjaan Tetap, Pria Ini Jual Istri ke Pria Hidung Belang,Pasang Tarif hingga Rp 900 Ribu

Saat penggerebekan, polisi menemukan Sudarmono, istrinya, dan pria hidung belang di dalam kamar.

Editor: Sesri
KOMPAS.COM
Ilustrasi aktivitas Prostitusi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang suami di Gresik tega menjual istrinya sendiri ke pria hidung belang melalui media sosial.

Pria bernama Sudarmono (35) tega menjual istrinya ke pria hidung belang seharga antara Rp 300.000 sampai Rp 900.000 untuk sekali kencan.

Polisi menangkap pria asal Wringinanom, Gresik ini di kamar hotel Jalan Karangpilang, Surabaya pada Selasa (16/6/2020) sore.

Saat penggerebekan, polisi menemukan Sudarmono, istrinya, dan pria hidung belang di dalam kamar.

Sudarmono menjajakan istrinya melalui Twitter.

Bila ada pria hidung belang tertarik, komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp (WA).

"Akhirnya tersangka tertangkap basah sedang melakukan aktivitas prostitusi di kamar hotel," kata Iptu Harun, Kanit Pelayan Perempuan dan Anak Polrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (19/6/2020).

Tersangka mematok tarif antara Rp 300.000 sampai Rp 900.000 untuk sekali kencan singkat.

"Tersangka juga kerap menerima job di luar kota, seperti Tretes," tambahnya.

Kepada polisi, Sudarmono mengaku menjual istrinya karena terlilit kebutuhan hidup karena tidak punya pekerjaan tetap.

"Saya sudah lama tidak kerja. Apalagi saat pandemi covid-19. Saya butuh uang," kata Sudarmono. (FIRMAN RACHMANUDIN)

Inilah Detik-detik Anggota DPRD Bentak Karyawan Hotel, Tak Terima Diingatkan Pakai Masker

Cek Ramalan Zodiak Besok Sabtu 20 Juni 2020, Besok PISCES dan Pasangan Menjadi Saling Terbuka

VIDEO: MENGERIKAN, Potongan Tubuh Fatimah Ditemukan Tanpa Kepala Didalam Perut Buaya di Kaltara

 

Baca Juga Berita Lainnya:

Sepi Job di Tengah Pandemi Corona, SPG Asal Surabaya Nekat Berbuat Nakal Demi Bayar Utang dan Makan

Sepi job di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, SPG di Surabaya nekat berbuat nakal hingga dijebloskan ke penjara.

SPG ini bernama Ratna Ayu Diah, berusia 24 tahun.

Ratna Ayu Diah tercatat sebagai warga Wonokromo Tengah V/12 Surabaya.

 Desakan kebutuhan ekonomi, membuat Ratna nekat menggelapkan motor Honda Vario.

Motor bernopol L 6511 GU itu milik Lutfitri Agus Yulianto (38) warga Wonosari Kidul II Surabaya.

Awal mula kejadian itu, dilakukan saat Ratna meminta tolong kepada Agus untuk pinjam motor selama tujuh hari.

Kepada Agus, motor tersebut akan digunakan untuk melamar pekerjaan, karena motor milik tersangka rusak.

Tak ada kecurigaan, Agus yang berniat membantu Ratna memberikan motor tersebut berikut STNK-nya.

Setelah tujuh hari dari waktu pinjam, korban mencoba menghubungi tersangka.

Alih-alih diangkat, Ratna justru mematikan nomor ponselnya dan memilih tak menjawab pesan dan telepon korban.

Dari situ korban curiga. Kemudian didatangi ke rumahnya."

"Ternyata juga menghindar. Karena motor tersebut tidak ada, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonokromo," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto, Kamis (18/6/2020).

Setelah itu dilaporkan, Ratna pun dijemput paksa polisi di rumahnya tanpa perlawanan.

Kepada polisi, ia mengakui perbuatannya.

Motor Vario milik korban digadaikan kepada seseorang di wilayah Surabaya Utara dengan harga Rp 4 juta.

Pengakuan tersangka, uang tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membayar utang.

Ia terlilit utang karena sepi job sebagai Sales Promotion Girl (SPG).

Makanya ia gelap mata dan melakukan aksi kejahatannya itu.

"Alasannya uangnya habis untuk makan sambil bayar utang," tandasnya.

Akibat perbuatannya itu, kini Ratna terpaksa mendekam di tahanan Mapolsek Wonokromo Surabaya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved