Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapten Kapal Induk AS Dipecat Setelah Ribuan Angkatan Laut Terinfeksi Virus Corona 

Wabah virus corona di kapal Roosevelt adalah salah satu gejolak awal pandemi di AS, yang membuat kapal besar itu tertahan selama lebih dari sebulan

Editor: M Iqbal
CONNER D. BLAKE / US NAVY / AFP
Foto yang diperoleh 19 Mei 2020 menunjukkan kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN 71) saat ditambatkan di dermaga di Naval Base Guam pada 15 Mei 2020. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ribuan angkatan laut AS terinfeksi COVID-19 atau virus corona.

Laksamana Michael Gilday kepala operasi AL AS, mengatakan Brett Crozier yang dipecat sebagai kapten USS Theodore Roosevelt pada April, dinyatakan bersalah dalam menangani wabah Covid-19 di kapal bertenaga nuklir itu pada Maret.

Gilday juga menyalahkan Laksamana Muda Stuart Baker karena kepemimpinan yang buruk.

"Saya yakin baik Laksamana Baker maupun Kapten Crozier kurang dari apa yang kita harapkan saat mereka memegang komando," kata Gilday dikutip dari AFP Sabtu (20/6/2020).

"Dalam tinjauan tindakan Laksamana Baker dan Kapten Crozier, mereka tidak cukup cepat memenuhi kewajiban utamanya" untuk menjaga keamanan 5.000 awak kapal.

Setelah melakukan penyelidikan 2 bulan, AL AS memutuskan Crozier tidak akan kembali ke Roosevelt atau kapal-kapal lainnnya.

Sementara itu promosi yang dinantikan Baker telah ditunda sambil menunggu tinjauan lebih lanjut.

Wabah virus corona di kapal Roosevelt adalah salah satu gejolak awal pandemi di AS, yang membuat kapal besar itu tertahan selama lebih dari sebulan di pelabuhan Guam.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan perang AS, dan kekhawatiran wabah juga melanda kapal-kapal lain.

Lebih dari 1.000 pelaut termasuk Crozier, yang dinyatakan positif Covid-19 meski hanya sedikit yang menunjukkan gejala parah dan satu orang meninggal.

Kasus ini menggegerkan masyarakat usai surat yang ditulis Crozier mengeluhkan kurangnya dukungan dalam menangani wabah. Surat itu bocor ke media pada akhir Maret.

Di saat penyelidikan awal tampak mendukung keluhan Crozier, penyelidikan yang lebih mendalam menunjukkan Crozier dan Baker gagal menangani krisis ini dengan baik, kata Gilday.

Mereka "gagal" mengevakuasi para pelaut dari kapal ke fasilitas di Guam dengan cepat.

Crozier disebutnya lebih fokus pada kenyamanan para pelaut, mengatur kamar hotel daripada menerima fasilitas yang sudah disiapkan di pusat kebugaran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Pelaut Terinfeksi Covid-19, Kapten Kapal Induk AS Didepak Permanen", https://www.kompas.com/global/read/2020/06/20/081832270/ribuan-pelaut-terinfeksi-covid-19-kapten-kapal-induk-as-didepak-permanen?page=all#page2.
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved