Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Amerika Serikat Kembali Tegang, China Putuskan Tutup Pabrik Pepsi dan Stop Impor Ayam Amerika

Hubungan China dengan Amerika Serikat kembali tegang setelah China memutuskan menutup Pabrik Pepsi.

Editor: Ilham Yafiz
NICOLAS ASFOURI / AFP
Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan melewati kios ikan yang tutup di sebuah pasar di Beijing, China pada 20 Juni 2020. 

Para pegawai di restoran, pasar swalayan, pasar tradisional, dan kurir pengiriman makanan akan dites Covid-19 oleh pemerintah, kata Gao Xiaojun dari Komisi Kesehatan Beijing.

Inilah Cerita Bos Preman Jakarta, John Kei, Hidup Miskin Meratau ke Surabaya, Umur 22 Sudah Membunuh

Setelah India, China Pun Tantang Japang untuk Rebutan Pulau, Jepang Ngaku Siap Perang Kapan Saja

 

Satu juta tes corona

Gao melanjutkan, pemerintah sedang melakukan tes corona yang terbagi ke dalam kloter-kloter, sehingga mereka bisa melakukan hingga 1 juta tes per hari.

Kasus baru ditemukan pada Minggu (21/6/2020) yaitu seorang perawat.

Ia merupakan petugas medis pertama yang positif Covid-19 sejak kemunculan lagi virus itu di Beijing lebih dari seminggu yang lalu.

Kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China pada Jumat (19/6/2020) menerangkan ke media, bahwa wabah baru telah dikendalikan tetapi kasus baru masih akan muncul di Beijing.

Wabah ini juga telah menyebar ke Tongzhou, lokasi kantor-kantor pemerintah China. Keterangan itu disampaikan pejabat Kemenkes China pada Minggu.

Sebagian besar kasus baru di China akhir-akhir ini hingga klaster baru Beijing, dibawa oleh warga negara China yang kembali dari luar negeri.

( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Klaster Baru Corona, China Tutup Pabrik Pepsi dan Stop Impor Ayam dari AS"
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved