Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ingat Perawat Covid-19 yang Pakai APD Transparan? Diskors RS tapi Kini Banjir Job Model

Sebelumnya perawat ini mengenakan APD lengkap namun transparan, sehingga mempertontonkan lekuk tubuhnya

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Sosok.grid.id
Nadezhda Zhukova perawat viral saat pakai APD transparan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masih ingat dengan perawat asal Rusia yang viral beberap awaktu lalu?

Ya, perawat itu membuat geger dunia karena mengenakan APD transparan.

Sehingga bikini dan lekuk tubuhnya pun terlihat.

Karena tingkah nekatnya, perawat satu ini pun akhirnya diskors oleh pihak rumah sakit.

Melansir NYP, perawat itu bernama Nadezhda Zhukova, petugas medis dari rumah sakit Rusia di Tula yang menghebohkan dunia karena hampir telanjang ketika bertugas.

Zhukova menjalaskan kepada pihak RS Klinik Regional Tula bahwa 'terlalu panas' mengenakan baju dinas di bawah APD Covid-19.

Oleh karenanya ia hanya menggunakan pakaian dalam.

Sebelumnya perawat ini mengenakan APD lengkap namun transparan, sehingga mempertontonkan lekuk tubuhnya

Beberapa pihak menganggap perawat itu berlebihan, dan telah 'membangkitkan gairah pasien laki-laki'.

Namun, menurut laporan pasien pria di bangsal yang ditanganinya tak keberatan dengan pakaian itu, hanya sebagian ada yang mengaku malu melihatnya.

Pasangan Kekasih Bejat, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Mereka, Bayi Diletakkan di Prambanan

Video: Bawa Martil dan Bensin, Seorang Pria Terobos Markas Brimob di Sultra

Aulia Kesuma Divonis Mati Karena Bunuh Suami dan Anaknya, Kirim Surat ke Jokowi Mohon Keadilan

Kendati tidak ada keluhan dari pasien pria, namun administrator rumah sakit menjatuhi sanksi untuk Zhukova.

Ia dianggap telah melanggar aturan karena tidak patuh dengan persyaratan untuk pakaian medis.

Sejak kasusnya viral, Zasport, sebuah merek pakaian olahraga yang dikenakan oleh para atlet Olimpiade Rusia, menggandeng Zhukova untuk dijadikan sebagai model.

Zhukova dilibatkan untuk ikut kampanye terkait hari pekerja kesehatan Rusia, yang dirayakan setiap tahun pada 21 Juni.

Dalam sebuah wawancaranya dengan Zasport, wanita yang masih berusia 23 tahun itu mengatakan, ia masih ingin kembali ke bidang kesehatan sekalipun kini tengah menjajal dunia modeling.

“Sejak saya kecil, saya ingin menjadi dokter. Saya merawat boneka saya, dulu suka memainkan peran dokter dan perawat, ” ungkapnya.

Wanita muda itu mulai meniti karir sebagai perawat di tahun 2018 setelah lulus dari kuliah.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved