Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gowes Sejauh 33 KM dan Tersesat, Bocah 10 Tahun Menangis, Polisi Temukan Keluarga Lewat Medsos

bocah 10 tahun itu tersesat dan ditemukan oleh anggota Polsek Serengan. Polisi lantas menginformasikan kabar tersebut melalui media sosial.

Editor: CandraDani
TribunSolo.com/Polresta Solo
Emmy dihibur oleh Polwan dari Polsek Serengan sampai neneknya datang, Selasa (23/6/2020). 

Beruntung, ada orang di desa tersebut yang mengenal Emmy dan memberitahukan kepada keluarganya

"Itu ikut sama neneknya," jelas dia.

Setelah keluarganya tahu, kemudian menjemput di Mapolsek Serengan.

Selama menunggu dijemput, Emmy dihibur oleh Polwan dari Polsek Serengan sampai neneknya datang.

"Yang menjemput neneknya namanya Prehatin," kata dia.

"Tadi saya juga ikut mengawal anaknya dijemput keluarga," tuturnya

Seperti diketahui, tren gowes atau bersepeda kini kembali digandrungi oleh masyarakat Indonesia.

Tak hanya orang dewasa, rupanya anak-anak pun juga menggemari olahraga tersebut.

Gendong Adiknya Dari Kobaran Api, Aksi Heroik Bocah 10 Tahun Saat Kebakaran Tuai Pujian

Namun, berkaca dari pengalaman Emmy, anak-anak baiknya didampingi orang dewasa saat gowes di jalanan.

Selain demi faktor keselamatan, kejadian seperti yang dialami Emmy juga bisa dihindari.

Agar anak lebih aman saat gowes, simak sejumlah tips berikut ini.

Berikut tips aman bagi orangtua yang ingin mengajak buah hatinya gowes.

1. Selalu Perhatikan Keamanan

Penting bagi orangtua untuk melengkapi anak dengan alat pelindung diri seperti helm.

Jika perlu gunakan juga pelindung siku dan lutut pada si kecil.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved