Gowes Sejauh 33 KM dan Tersesat, Bocah 10 Tahun Menangis, Polisi Temukan Keluarga Lewat Medsos
bocah 10 tahun itu tersesat dan ditemukan oleh anggota Polsek Serengan. Polisi lantas menginformasikan kabar tersebut melalui media sosial.
Beruntung, ada orang di desa tersebut yang mengenal Emmy dan memberitahukan kepada keluarganya
"Itu ikut sama neneknya," jelas dia.
Setelah keluarganya tahu, kemudian menjemput di Mapolsek Serengan.
Selama menunggu dijemput, Emmy dihibur oleh Polwan dari Polsek Serengan sampai neneknya datang.
"Yang menjemput neneknya namanya Prehatin," kata dia.
"Tadi saya juga ikut mengawal anaknya dijemput keluarga," tuturnya
Seperti diketahui, tren gowes atau bersepeda kini kembali digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Tak hanya orang dewasa, rupanya anak-anak pun juga menggemari olahraga tersebut.
• Gendong Adiknya Dari Kobaran Api, Aksi Heroik Bocah 10 Tahun Saat Kebakaran Tuai Pujian
Namun, berkaca dari pengalaman Emmy, anak-anak baiknya didampingi orang dewasa saat gowes di jalanan.
Selain demi faktor keselamatan, kejadian seperti yang dialami Emmy juga bisa dihindari.
Agar anak lebih aman saat gowes, simak sejumlah tips berikut ini.
Berikut tips aman bagi orangtua yang ingin mengajak buah hatinya gowes.
1. Selalu Perhatikan Keamanan
Penting bagi orangtua untuk melengkapi anak dengan alat pelindung diri seperti helm.
Jika perlu gunakan juga pelindung siku dan lutut pada si kecil.
