KISAH PSK di China yang Mengaku Perawan: Kelabui Pria Hidung Belang dengan Darah Belut

Liu juga berkata setidaknya ada sepuluh orang asal Chongqing yang terlibat dalam penipuan status keperawanan ini.

FOTO : SIMPLEPICKUP
ilustrasi 

Mereka kemudian menangkapnya dan menginterogasi Liu.

Liu kemudian mengaku bahwa ia diperkenalkan dengan jaringan prostitusi ini oleh seorang teman di kampung halamannya, Chongqing.

China Vs India Kembali Bentrok di Perbatasan, China Ketakutan jika Rusia Jual Senjata pada India?

Saat Rapat DPR RI, Luhut Blak-blakan, Iri Anaknya Tak Bisa Seperti Ibas SBY: Anak Kolong yang Paten

Rupanya para wanita pramuria itu sudah tidak perawan, para pelanggan ditipu mentah-mentah dengan menggunakan darah belut.

Darah belut yang sudah diserap dalam spon dipalsukan oleh para pelaku sebagai darah keperawanan mereka.

Seorang wanita pramuria perlihatkan spon untuk menyerap darah belut.

Belut dipilih karena karakteristik darahnya mirip manusia.

Liu juga berkata setidaknya ada sepuluh orang asal Chongqing yang terlibat dalam penipuan status keperawanan ini.

Pria Kanibal Ini Ceritakan Bagaimana Rasanya Makan Daging Manusia, Sebut Rasanya Mirip Daging Ini

Kapan Waktu Mustajab (Waktu yang Tepat) untuk Berdoa? Simak Hadist Rasulullah SAW Ini

Seperti dikutip dari Kompas.com, seorang perwira polisi yang menangani kasus ini bernama Hao Pengfei berkata "Jaringan ini sangat terorganisasi dengan baik, dan tiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik."

"Saat mereka berada di lokasi baru, maka pemimpin jaringan akan membeli data personal secara ilegal," katanya

"Harga layanan untuk para gadis itu bervariasi antara 2.000 dan 10.000 yuan (Rp 4-22 juta).

Sejauh ini, kelompok tersebut sudah mengantongi ratusan ribu yuan," tambah Pengfei.(*)

Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul Pakai Belut, Ini Cara Wanita 'Penjual Syahwat' di China Agar Tetap Perawan dan Intisari.grid.id

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved