Berita Riau
Dusun Terpencil Jadi Target Safari Dakwah MUI Bengkalis, Sumbang Alquran dan Sampaikan Syiar Islam
Lokasi yang menjadi target safari dakwah MUI adalah Dusun Ujung Pasir, Desa Titik Akar Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis dalam waktu dekat berencana akan melakukan safari dakwah untuk menyiarkan Islam di daerah terpencil.
Lokasi yang menjadi target safari dakwah MUI adalah Dusun Ujung Pasir, Desa Titik Akar Kecamatan Rupat Utara.
Ketua MUI Bengkalis Amrizal kepada awak media, Jumat (26/6/2020) mengatakan, dusun itu menjadi target safari dakwah karena selama ini dari pantauan MUI daerah tersebut sangat kurang sentuhan keagamaan.
• 100 Gram Sabu Diblender Dibuang ke Kloset, Polres Kuansing Riau Musnahkan Barang Bukti Narkotika
• Asyik Party Abaikan Protokol Kesehatan di Bar, Kerumunan Puluhan WNA di Bali Dibubarkan Satpol PP
• Asyik Party Abaikan Protokol Kesehatan di Bar, Kerumunan Puluhan WNA di Bali Dibubarkan Satpol PP
Tidak ada pembinaan dan pembimbingan keagamaan di daerah tersebut.
"Kita sudah siapkan tim safari dakwah dan akan diberangkatkan dalam waktu dekat.”
“ Dusun Ujung Pasir ini sangat kurang sekali dapat sentuhan keagamaan, karena di sana untuk pembimbing dan pembinaan masih minim, kita sangat prihatin melihat kondisi ini," tambahnya.
Amrizal berencana, safari dakwah akan dilaksanakan pada pekan depan.
Ketua MUI Bengkalis Amrizal akan ikut turun langsung nantinya memimpin safari dakwa ini.
Safari dakwah juga menjadi observasi awal untuk merancang program MUI ke depan di sana.
Sehingga, pembinaan di dusun tersebut nantinya bisa berkelanjutan.
Beberapa kegiatan safari dakwah yang dilakukan di sana diantaranya melakukan pertemuan secara umum untuk memberikan motivasi buat masyarakat dusun.
Pihaknya juga akan melakukan penguatan keimanan dan ketaatan masyarakat dalam beribadah.
"Pertama sekali nanti kita akan melakukan pertemuan secara umum, bincang bincang tentang keagamaan, berdialog dengan warga di sana," tambah Amrizal.
Selain itu, MUI juga akan melakukan pembinaan imam, khatib dan bilal Jumat.
Serta akan melakukan pelatihan tentang penyelenggaraan jenazah dan untuk ibu-ibu akan disampaikan fiqih kewanitaan, serta bagi pemuda akan dilakukan penguatan publik speaking.
 
												
 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											