Bengkalis
Warga Tenggayun Temukan Jejak Harimau dan Bangkai Sapi, Camat Koordinasi ke BBKSDA Riau
Jejak yang ditemukan, mengarah ke semak-semak sekitaran kebun. Di sana terdapat seekor sapi dalam kondisi sudah mati.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: CandraDani
"Beberapa waktu lalu setelah kejadian di Sepahat awal bulan lalu, warga memang ada beberapa kali melaporkan melihat harimau, tapi tidak ada foto, tidak ada bukti seperti kali ini. Dengan beberapa kali laporan ini, masyarakat sekitaran sana menjadi khawatir" terangnya Acil.
Dengan kekhawatiran tersebut, pihak kecamatan dan desa sudah dua kali melakukan ritual belo kampung di desa Sepahat dan Desa Api Api. Ritual ini diisi kegiatan berzikir bersama dan doa bersama memohon dijauhkan dari musibah termasuk serangan binatang buas.
"Secara adat istiadat sudah kita lakukan kegiatan belo kampung ini. Kita juga sudah imbau masyarakat menjauhi pantang larang yang sudah dilakukan secara turun temurun," ungkap Camat.
Masyarakat Bandar Laksamana sebagian besar kehidupan sehari hari berkebun. Sehingga dengan temuan hari ini dan beberapa waktu lalu membuat masyarakat merasa khawatir untuk berkebun.
• Kronologi dan Detik-detik Sopian Warga Sepahat Bengkalis Diterkam Harimau, Sempat Tatap-tatapan
"Untuk itu kami berharap kerjasama semua pihak, terutama BBKSDA sebagai ahlinya bisa memberikan konsentrasi penuh untuk menyelesaikan ini. Karena jika berkelanjutan masyarakat akan kesulitan karena takut untuk berkebun sebagai sumber utama kehidupan sehari hari," terangnya.
Acil menghimbau agar masyarakat tetap waspada saat mencari nafkah bekerja di kebun. Masyarakat sekitar diminta untuk menghindari waktu waktu harimau berkeliaran.
"Dari informasi kami dapat harimau ini berkeliaran pagi hari sebelum jam delapan, kemudian sore hari. Untuk itu kami minta masyarakat jangan terlalu pagi untuk pergi kekebun, dan pulang juga tidak terlalu sore hari," pungkasnya.(Tribunpekanbaru. com/Muhammad Natsir)