Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diduga Tersambar Petir Dua Orang Meninggal di Tepi Pantai Teluk Lancar Bengkalis

Kedua korban tersebut  bernama Khairul (30) dan Ridho (15) warga Desa Teluk Lancar warga desa Teluk Lacar Kecamatan Bantan Bengkalis.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Sesri
FOTO/DOK
Diduga disambar petir Dua orang meninggal dunia saat mencari kepah di desa Teluk Lancar Kecamatan Bantan Bengkalis 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Diduga tersambar petir saat mencari kepah di tepi pantai Desa Teluk Lancar kecamatan Bantan Bengkalis, Rabu (1/10/2025) pagi tadi dua orang pria meninggal dunia

Kedua korban tersebut  bernama Khairul (30) dan Ridho (15) warga Desa Teluk Lancar warga desa Teluk Lacar Kecamatan Bantan Bengkalis.

Peristiwa naas ini terjadi sekitar pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian diketahui pertama kali oleh nelayan yang ada di tepi laut yang tengah menjaring ikan. Hal ini diungkap Kapolsek Bantan AKP Said Muhammad Ali Hanafiah, Rabu (1/10) siang.

Menurut saat itu nelayan bernama Kadri bersama istrinya sedang berada di laut menjaring ikan, mendengar sudara petir dan kilat sekitar pukul 09.00 WIB, tanpa curiga mereka terus menjaring.

Namun beberapa saat kemudian mereka melihat ke arah pantai, dari jarak sekitar 50 meter nampak melihat, dua orang yang tadinya mencari kepah sudah dalam keadaan tergeletak atas pasir

"Melihat ada dua orang tergeletak, pasangan ini, langsung menuju pantai melihat lebih dekat kondisi dia orang ini," ungkap Kapolsek.

Kondisi korban saat di lihat dari dekat, nelayan ini mengetahui dia orang ini.

Baca juga: Cuaca Riau 28 September 2025, Sebagian Wilayah Diperkirakan Diguyur Hujan, Petir dan Angin Kencang

 

Di antaranya bernama Khairul dalam keadaan pakaian sudah hangus. Bagian belakang tangan dan paha terdapat luka bakar.

Sementara korban satunya lagi bernama Ridho juga sudah tergeletak, namun tidak ada luka ataupun bekas terbakar.

"Melihat kondisi ini mereka langsung mencari bantuan ke pemukiman warga. Warga kemudian berdatangan Setelah warga datang membawa kain panjang dan kayu untuk dijadikan tandu dan mengevakuasi korban ke rumah korban," jelasnya.

AKP Said mengatakan, setelah dilakukan koordinasi dengan keluarga korban, pihak keluarga menerima kematian kerdua korban, serta menolak melakukan visum dan proses hukum.

"Pihak keluarga sudah menandatangani surat pernyataan, menerima kematian korban. Kemudian kedua korban juga langsung di kebumikan di TPU Desa Teluk Lancar," tandasnya.

( Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved