Jet Tempur Super Canggih Amerika Serikat Cegat Pesawat Pembom Rusia, Begini Kehebatan F-22 Raptor

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jet tempur F-22 Raptor Amerika Serikat mencegat empat pesawat pengintai dan pembom Tupolev Tu-142 Rusia pada Sabtu (27/6/2020).

Pencegatan itu dilakukan di kawasan udara Alaska yang berada di bawah kontrol Amerika Serikat.

Sebelumnya, jet tempur super canggih FF-22 Raptor juga melakukan pencegatan terhadap pesawat Tupolev Tu-142 yang memiliki kemampuan untuk meluncurkan bom itu, pada awal bulan Juni 2020.

Terakhir, F-22 Raptor juga mencegat dua pesawat patroli maritim IL-38 Rusia yang memasuki Zona Alaska pada Rabu ( 24/6/) malam.

"Pesawat Rusia itu berada dalam jarak 65 mil laut di selatan kepulauan Alaskan dan berkeliaran di ADIZ selama hampir delapan jam,"

sebut Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara ( NORAD ).

Setelah dicegat, pesawat Tupolev Tu-142 langsung meninggalkan wilayah udara Alaska.

"Rusia tidak akan bisa memasuki wilayah udara kedaulatan AS atau Kanada," sebut komandan NORAD Jenderal Terrence J. O'Shaughnessy seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari Reuters.

Jenderal Terrence J. O'Shaughnessy juga mengatakan,

sepanjang tahun ini, pasukan NORAD telah mengidentifikasi dan mencegat pesawat militer Rusia sebanyak 10 kali.

"Pesawat-pesawat tersebut terdiri dari pesawat pembom, jet tempur dan pesawat patroli maritim," katanya.

Pesawat tempur yang dapat dengan cepat menyerang ke pertahanan tanpa terdeteksi musuh tentu menjadi alat tempur yang ditakutkan.

Kecanggihan itulah yang dimiliki salah satu pesawat buatan perusahaan Amerika Serikat, yang mempunyai kelebihan tak terdeteksi radar, yaitu F-22 Raptor.

Pesawat dengan sebutan "Siluman" ini memiliki kemampuan menghindari deteksi, baik itu visual, audio, sensor, dan gelombang radar.

Kehadirannya mampu menjadi benteng pertahanan dan melumpuhkan musuh melalui udara.