Diduga Gegara Kades Sunat Bansos, Warga Mandailing Natal Ngamuk Hingga Bakar Mobil Wakapolres
Warga memprotes kebijakan Kades yang seharusnya membagikan uang sebesar Rp 600.000 kepada penerima.Namun, yang diberikan hanya sebesar Rp 200 ribu
Horas Tua Silalahi juga meminta agar warga menuruti imbauan Sekda, agar jalan yang diblokade segera dibuka kembali.
Namun imbauan tersebut tidak digubris oleh warga.
Bahkan warga menuntut agar Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dan Kepala Desa setempat dihadirkan langsung di hadapan mereka.
Hingga pukul 17.30 WIB, mediasi tidak menemukan titik terang. Ratusan warga masih tetap berkumpul dan bertahan.
Tak lama kemudian, petugas dari kepolisian membawa satu unit mobil water cannon berusaha mengurai massa dan membuka blokade.
Namun aksi tersebut berujung kericuhan. Warga melempari petugas keamanan.
Suasana semakin tidak terkendalikan. Hingga pukul 19.30 WIB, situasi belum kondusif.
Terdapat dua unit mobil yang dibakar massa. Sejumlah personel polisi mengalami luka-luka.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisruh soal BLT, Warga Bentrok dengan Polisi hingga 2 Mobil Dibakar".
