Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HOROR! Rumah di Cianjur Jadi Angker Usai Gelar Pengajian, 10 Tahun Lalu Jadi Lokasi Pembunuhan

Tak hanya itu, makhluk astral tersebutpun mampu merusak pintu dan membuat kursi melayang hingga dihempaskan ke lantai.

annida-online.com via Bangkapos.com
ILUSTRASI Rumah angker di Cianjur 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga di Kampung Citengkor RT 03/10, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan adanya aktifitas makhluk astral di sebuah rumah warga.

Rumah yang ditempati oleh keluarga Karim tersebut tiba-tiba angker usai keluarga menggelar pengajian.

Aktifitas Makhluk Astral pun di luar nalar. Mulai paku yang tercabut sendiri, kursi bergoyang-goyang dan perabot rumah yang terguncang-guncang sendiri.

Tak hanya itu, makhluk astral tersebutpun mampu merusak pintu dan membuat kursi melayang hingga dihempaskan ke lantai.

Semula warga dan kepala desa sedikit tak percaya sebelum datang dan menyaksikan langsung bergeraknya kursi dan jatuhnya kursi hingga menimbulkan suara gaduh.

Rumah angker di Cianjur membuat geger warga
Rumah angker di Cianjur membuat geger warga (istimewa)

Karena diganggu makhluk halus, keluarga Karmin diungsikan.

Rumah dikosongkan terlebih dahulu untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Warga dan kepala desa pun menghadirkan paranormal dan orang pintar.

Tiga bayangan makhluk gaib tak hanya menampakkan diri saat malam hari, namun sering menggerakkan benda pada siang dan sore hari, seperti paku yang sering tercabut sendiri.

Nahrudin (65), seorang warga Kampung Citengkor, mengatakan makhluk gaib yang sering menggerakkan benda itu mulai mengganggu sejak anak dari keluarga Nenek Jujun pulang dari perantauan dan mengadakan tawasulan syukuran.

"Awal kejadiannya pada malam Sabtu lalu makhluk gaib itu menggerakkan barang perabotan rumah," katanya.

Nahrudin semula tak percaya hingga ia datang dan melihat langsung.

Ia pun lantas mengabarkan kepada warga dan warga pun penasaran.

"Ternyata benar adanya, lalu saya memberitahukan kepada warga masyarakat dan setelah warga masyarakat melihat langsung baru pada percaya," katanya.

Dikutip Tribun Jabar, warga datang pada malam Minggu. Sekitar 18 orang itu melihat langsung.

Banyak yang melihat kursi berpindah tempat seolah-olah ada yang menggerakkan.

Seorang warga lainnya, Apid (55), mengatakan, sudah satu minggu beberapa warga resah dengan adanya kabar ini.

Hasil jepretan di rumah seorang warga di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur yang dikenal sebagai rumah hantu
Hasil jepretan di rumah seorang warga di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur yang dikenal sebagai rumah hantu (istimewa)

Mereka berharap pemerintah desa membantu menenangkan warga.

Kepala Desa Sukabakti, Tatang, mendapat laporan dari warga Kampung Citekor.

"Kami tunggu perkembangannya selama tiga hari dari sekarang apabila masih ada keresahan warga karena makhluk gaib ini.

Maka kami akan memanggil ahli untuk memindahkan makhluk gaib itu," ujarnya.

Tatang mengatakan, di rumah Karmin pernah terjadi kasus pembunuhan pada sepuluh tahun lalu.

"Sambil melihat situasi dan perkembangan. Untuk sementara pemilik rumah sudah kami ungsikan dulu ke tetangganya dan rumahnya untuk sementara dikosongkan dulu," katanya.

Berawal dari pengajian

Berawal dari pengajian, keluarga Karmin mengaku resah karena kejadian janggal di rumahnya, di Kampung Citengkor RT 03/10, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur.

Perabot di rumahnya bergerak sendiri, seperti kursi dan paku. Bahkan ada pula barang yang rusak.

Kejadian itu tidak diketahui penyebabnya dan terjadi pada Minggu (28/6/2020).

Warga setempat mengatakan hal itu karena Makhluk Astral.

Kepala Desa Sukabakti, Tatang sudah mendapat laporan dari warga terkait kejadian tersebut.

Tatang mengatakan di rumah angker Karmin pernah terjadi kasus pembunuhan pada 10 tahun lalu.

Kejadian barang bergerak itu berawal saat keluarga Karmin melakukan pengajian.

Cucu pemilik rumah baru pulang dari Padang.

Ia pulang pada hari Jumat lalu, keluarga menggelar doa bersama tawasulan.

Nahrudin (65), seorang warga Kampung Citengkor, mengatakan keluarga sering diganggu sejak anak dari keluarga Nenek Jujun pulang dari perantauan dan mengadakan tawasulan syukuran.

Gangguan itu berupa benda yang bergerak sendiri. Pintu rumah pun rusak.

Perabot yang bergerak sendiri tidak hanya terjadi pada malam hari.

Tiga bayangan makhluk gaib tak hanya menampakkan diri saat malam hari, namun sering menggerakkan benda pada siang dan sore hari, seperti paku yang sering tercabut sendiri.

"Awal kejadiannya pada malam Sabtu lalu makhluk gaib itu menggerakkan barang perabotan rumah," katanya.

Semula warga dan kepala desa sedikit tak percaya sebelum datang dan menyaksikan langsung bergeraknya kursi dan jatuhnya kursi hingga menimbulkan suara gaduh.

Salah satu yang turut menyaksikan adalah Nahrudin.

Nahrudin semula tak percaya hingga ia datang dan melihat langsung.

Ia pun lantas mengabarkan kepada warga dan warga pun penasaran.

"Ternyata benar adanya, lalu saya memberitahukan kepada warga masyarakat dan setelah warga masyarakat melihat langsung baru pada percaya," katanya dikutip Kompas.com.

Warga datang pada malam Minggu. Sekitar 18 orang itu melihat langsung. Banyak yang melihat kursi berpindah tempat seolah-olah ada yang menggerakkan.

Seorang warga lainnya, Apid (55), mengatakan, sudah satu minggu beberapa warga resah dengan adanya kabar ini. Mereka berharap pemerintah desa membantu menenangkan warga.

Kepala Desa Sukabakti, Tatang mengatakan akan memanggil seseorang yang bisa menangani kejadian aneh di rumah tersebut.

"Kami tunggu perkembangannya selama tiga hari dari sekarang apabila masih ada keresahan warga karena makhluk gaib ini, maka kami akan memanggil ahli untuk memindahkan makhluk gaib itu," ujarnya.

Keluarga Karmin kini sudah diungsikan dari rumahnya.

Mereka tinggal di rumah tetangga untuk sementara waktu sedangkan rumah tersebut dibiarkan kosong.

Warga yang penasaran sempat mendatangi rumah tersebut.

Selepas Magrib mereka berkerumun di rumah tersebut dan mengintip dan beberapa lainnya masuk.

Beberapa warga yang masuk langsung mengambil beberapa gambar di tengah rumah dan di bagian kamar.

Seorang warga Naringgul, Jay Sugianto (40), mengatakan ia menerima kiriman gambar dari beberapa warga yang masuk ke dalam rumah setelah mengintip dari luar rumah.

"Rumah itu kosong setelah beberapa warga masuk, saya pun mendapat gambar kiriman dari warga yang masuk ke dalam rumah," katanya.

Jay cukup terkejut karena kamar yang gelap dijepret dengan kamera amatir seperti ada bayangan putih.

"Dekat lemari di kamar, warga mengambil gambar, hanya di situ yang agak berbeda seperti ada bayangan putih," kata Jay. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumah yang Disebut Ada Kursi Goyang dan Paku Tercabut Sendiri, 10 Tahun Lalu Terjadi Pembunuhan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved