Reaksi Pemuda Ini di Luar Dugaan, Nyaris ada Korban Jiwa, Semua hanya Karena Ditegur Bermain Hape
Tak pernah terfikirkan oleh pemilik panti asuhan, jika pemuda ini nekat melakukan pembakaran. Beruntung api yang sudah membakar kemudian bisa padam
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ada-ada saja yang dilakukan pria ini. Hanya gara-gara tidak senang karena bermain handaphone ia nekat membakar panti asuhan.
Beruntung api yang sudah menyala bisa cepat dipadamkan. Pengurus panti asuhan yang melakukan investigas menemukan sosok pria yang berinisial MB telah melakukan perbuatan tersebut.
Ia selanjutnya diamankan dan kemudian diserahkan ke polisi.
Selain dirinya, polisi juga meminta keterangan enam orang saksi lainnya.
MB mengakui perbutannya itu. Ia juga menyatakan bahwa nekat membakar panti asuhan karena ia merasa kesal setelah ditegur bermain handphone.
Ia merasa tidak disenangi hingga selanjutnya kepikiran untuk melakukan pembakaran ruangan di Panti Asuhan Yayasan Adonai Cinta Anak Nusantara, di Jalan Kwala Simeme, Desa Kwala Simeme, Kecamatan Namo Rambe, Deli Serdang.
Tak ayal, setelah peristiwa tersebut, MB pun harus berususan dengan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Namo Rambe Ipda Oloan Samosir membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurut dia, saat ini MB sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia sudah diamankan dan pihaknya memeriksa enam orang saksi lainnya.
Pihak Polsek Namo Rambe sendiri masih terus mengembangkan penyidikan atas kasus tersebut.
“Saat ini sudah menjadi tersangka dan dilakukan penahanan,” ujarnya ketika dikonfirmasi via aplikasi percakapan WhatsApp pada Jumat (26/6/2020) sore.
Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/6/2020) petang.
Saat itu MB melakukan pembakaran karena merasa sakit hati setelah ditegur oleh pimpinan panti asuhan.
Saat itu, tersangka sedang bermain HP.
