Berita Riau
Dua Titik Api Terpantau di Desa Pekan Tua Inhil Riau,Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Karhutla
Berkat deteksi dini dan komunikasi yang baik, tim gabungan antara lain, yaitu, TNI, Polri, aparat desa dan perusahaan berhasil memadamkan titik api
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEMPAS - Dua Titik Api terpantau di lahan yang terletak di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Api terpantau selama dua hari berturut-turut melalui kamera pengawas (CCTV) milik PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Blok VI yang beroperasi di Kecamatan Kempas.
Menurut keterangan dari pihak perusahaan yang juga turun langsung dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut.
Titik api di Desa Pekan Tua pertama kali terdeteksi oleh CCTV perusahaan pada Senin (29/6/2020) sekitar pukul 14.50 WIB.
• Hadi Penandio Dilantik Jadi Kepala Satpol PP Riau, BKPSDM Pelalawan Bakal Tunjuk Plt Kepala BPBD
• Tiga Mantan Anggota DPRD Bengkalis Jadi Saksi di Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Amril Mukminin
• Lewat Depan Sultan Resto Besok, Jangan Lupa Ambil Nasi Bungkus Secukupnya, Bayar Seikhlasnya
Informasi Titik Api tersebut kemudian disampaikan perusahaan ke pihak desa untuk selanjutnya berkoordinasi melakukan pemadaman.
Berkat deteksi dini dan komunikasi yang baik, tim gabungan antara lain, yaitu, TNI, Polri, aparat desa dan perusahaan berhasil memadamkan titik api tersebut.
Titik api selanjutnya muncul dan terpantau tidak jauh dari lokasi titik api pertama pada Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.
Regu Fire Protection PT. SRL pun kembali berkoordinasi untuk melakukan pemadaman bersama BPBD Kabupaten Inhil, TNI, Polri, Manggala Agni dan masyarakat.
“Sampai saat ini kegiatan pemadaman masih berlangsung. Dua hari terakhir regu pemadam kebakaran bersama masyarakat berjibaku melakukan pemadaman karhutla di Desa Pekan Tua,” ujar Ketua Regu Fire Protection PT SRL, Saut Sihotang kepada Tribunpekanbaru.com , Kamis (2/7/2020).
Saut menjelaskan, untuk membantu proses pemadaman karhutla di Desa Pekan Tua ini, PT SRL menurunkan 44 orang personel, 3 alat berat berupa eskavator untuk membuat embung dan sekat bakar, 2 unit Mark3, 4 unit ministriker, 100 roll selang, 4 nozzle dan 2 gateway.
“Untuk kendala yang dihadapi saat ini adalah akses yang cukup jauh menuju kepala api dan sumber air,” tutur Saut.
Selain itu, kondisi areal yang terbakar yang terdiri dari belukar cukup padat membuat lokasi titik api sulit untuk di tempuh dengan berjalan kaki.
“Kita sangat terbantu dengan hadirnya 3 alat berat sehingga bisa membuat embung, sekat bakar dan membuka jalan untuk dilalui regu pemadam,” pungkas Saut.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil langsung menurunkan sebanyak 10 personilnya untuk bergabung melakukan pemadaman.
“Kita baru dapat berita tadi malam. Tim kita sudah berangkat tadi pagi jam 07.30 WIB, sekarang sedang melakukan pelaksanaan pemadaman di lokasi. Kita bawa 3 mesin pemadam, selang dan tracker,” ungkap Kalaksa BPBD Inhil, H Yuspik, SH saat dikonfirmasi Tribun Pekanbaru.
Menurut Yuspik, kondisi karhutla secara keseluruhan di Kabupaten Inhil masih aman terkendali selain yang terpantau di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, Inhil.
“Wilayah yang lain masih aman sejauh ini, aman terkendali. Kita terus saling koordinasi dengan instansi terkait dan yang paling utama pihak kecamatan dan desa,” pungkas Yuspik.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )
