Seorang Analis RSUD Teluk Kuantan Positif Covid-19, Belasan Tenaga Medis Lainnya Harus Dikarantina

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - RSUD Teluk Kuantan mengambil kebijakan untuk menginapkan seluruh analis di rumah sakit tersebut. 

Ini gara-gara nyonya SA, analis di rumah sakit tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Seluruh analis kita juga sudah diinapkan (karantina). Jadi enggak pulang ke rumah," kata Dirut RSUD Teluk Kuantan dr Irvan Husin, Kamis (2/7/2020).

Ada sebanyak 11 analis yang dinapkan.

Soal di mana diinapkan, dr Irvan enggan memberitahukan. Alasannya, menjaga kenyamanan.

Dengan menginapkan 11 analis tersebut, hingga saat ini petugas RSUD Teluk Kuantan yang sudah diinapkan sebanyak 22 orang. 11 orang lainnya merupakan petugas di ruang isolasi yang sudah sejak lama diinapkan.

Menginapkan seluruh analis tersebut karena kasus nyonya SA, yang sudah ditetapkan sebagai pasien positif covid-19 pada 29 Juni lalu.

Kasus positif SA ini berbuntut panjang.

Sebab banyak yang harus ditracking dan diswab massa.

Hari ini saja, Kamis (2/7/2020), swab massal digelar Pemkab Kuansing di kecamatan Kuantan Mudik akibat SA.

Musababnya, sehari sebelum penetapan SA sebagai pasien positif yakni Minggu (28/6/2020), ia mengikuti sejumlah kegiatan seperti arung jeram dan Gowes di Kecamatan Kuantan Mudik.

• Sudah Diancam Akan Reshuffle, Demokrat Sebut Belum Lihat Langkah Strategis Menteri Jokowi

• Moeldoko Ogah Tanggapi Pertanyaan Najwa Shihab, Sudah Enggak Usah Dilanjutkan

• DOR! Pria Ini Ambruk Ditembak Rekannya Karena Menolak Bayar Hutang

Padahal SA sudah diminta isolasi mandiri setelah kontak erat dengan IMT, pasien positif lainnya.

dr Irvan mengatakan kebijakan menginapkan seluruh analis dilakukan setelah dapat informasi SA positif covid-19.

Pihaknya pun tidak menginginkan kejadian yang dilakukan SA terjadi.

"Makanya kita rumahkan semua analis kita," katanya.