Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

LAPOR Pak Jokowi! Inilah Deretan Kisah Korban PHK di Masa Pandemi yang Bikin Miris Hati

Sederet kisah kriminal pun bermunculan sebagai buntut panjang pengurangan karyawan di masa pandemi.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
foto/net
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perekonomian Indonesia kena imbas pandemi virus corona (Covid-19).

Banyak sektor usaha mengalami kesulitan saat pandemi tersebut melanda.

Keputusan berat terpaksa diambil. Ada yang sampai merumahkan karyawan atau mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap mereka. 

Sederet kisah kriminal pun bermunculan sebagai buntut panjang pengurangan karyawan di masa pandemi.

1. Tikam nenek, sering dihina karena PHK

Seorang nenek berusia 65 tahun di Tulang Bawang Barat, Lampung tewas ditikam cucunya, pada medio Mei 2020 lalu.

Penyebabnya, cucu berinisial P (25) itu merasa sakit hati. Sang nenek disebut sering menghina, setelah P terkena PHK lantaran pandemi corona.

Ilustrasi penikaman. Detik-detik Pedagang Keripik Tewas Ditikam Saat Melerai Perkelahian di TTS
Ilustrasi penikaman. Detik-detik Pedagang Keripik Tewas Ditikam Saat Melerai Perkelahian di TTS (KOMPAS.com)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulang Bawang Barat Iptu Andri Gustami mengemukakan, awalnya pelaku P pulang ke kampung halamannya lantaran terimbas PHK di perantauan.

"Pelaku dengan korban sering cekcok mulut setelah pelaku pulang kampung akibat pandemi corona," kata Andri.

Andri menambahkan, oleh sang nenek, P sering disebut sebagai orang miskin. Gelap mata, P pun menikam dada neneknya hingga tewas dan bersembunyi di perkebunan warga.

P kemudian ditembak di bagian kaki lantaran melawan polisi ketika ditangkap.

Orang Kaya Ini Mengaku Bercinta Empat Belas Kali Seminggu, BERIKUT Tipsnya

Kekayaan Ahok Terakhir Rp26 Miliar, Menjadi Komut Pertamina, Segini Jumlah Harta Kekayaan BTP Kini

WHO Ungkap soal Laporan Pertama Virus Corona Ternyata bukan dari China, Namun . .

2. Gasak 4 motor dalam kurun waktu 2 bulan

Ilustrasi curanmor
Ilustrasi curanmor (CCTV Cirebon)

Di-PHK dari perusahaan kuliner karena pandemi, Raffi Haryanto (21) warga Kecamatan Alam Barajo, Jambi menjadi pelaku curanmor.

Semenjak PHK, Raffi selalu berkeliling dini hari dengan berjalan kaki. Ia memantau rumah-rumah warga yang lalai memarkir sepeda motornya di luar rumah.

Kapolsek Kotabaru AKP Afrito Marbaro Macan mengemukakan, Raffi selalu menjalankan aksinya seorang diri.

Dalam kurun waktu dua bulan setelah PHK, Raffi menggasak 4 unit sepeda motor milik warga dan menjualnya kembali.

"Dari semua TKP dia beraksi sendirian, waktu beraksinya pun selalu dini hari, jadi sudah dipantau betul sama dia," kata Afrito, Jumat (3/7) pagi, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Menurut pengakuan Raffi, sepeda motor hasil curiannya sebesar Rp 2 juta.

"Saya dipecat dari tempat kerja karena corona, ada pengurangan karyawan," tutur Raffi saat ditanya mengenai motifnya melakukan pencurian.

VIDEO Kumpulan Pantun Melayu, Cocok untuk Pantun Nasihat Pembuka dan Penutup Pidato

Misteri Apa yang Menimpa Suroto, Tidur Selama 10 Tahun Beralaskan Rambut Gimbal, Tak Pernah Bicara

Disebut Bertengkar Sama Kekasihnya di Live IG, Maudy Ayunda Sebut Ia Baik-baik Saja: All is good

3. Bakar mobil hingga warung karena kecewa di-PHK

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (Freepik/Ilovehz)

Kecewa diberhentikan dari tempat kerjanya, seorang pemuda di Denpasar, Bali berinisial AB (25) nekat membakar mobil hingga warung.

AB di-PHK karena perusahaan tempatnya bekerja terdampak pandemi Covid-19.

Anehnya, mobil dan warung yang dibakar tak berkaitan dengan mantan atasan maupun tempat kerja sebelumnya.

Total ia membakar 7 obyek yang berbeda-beda, yakni 3 warung, 2 mobil hingga toko sepatu. "Dia iseng saja bakar ke tempat orang lain.

Pelaku melampiaskan kekecewaannya karena diberhentikan dari tempat kerja. Selama musim corona ini, dia tidak kerja lagi," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP H Andi Muh Nurul Yaqin, Kamis (2/7/2020).

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 187 KUHP tentang pembakaran.

Preview dan Prediksi Pemain Chelsea vs Watford Liga Inggris Dini Hari Nanti, Kick Off 02.00 WIB

Keterlaluan, Youtuber Wanita Ini Prank Siram Teman yang Lagi Tidur dengan Bensin, Netizen Marah

4. Pilih jadi pengedar pil berbahaya

Seorang warga Kecamatan Bluluk, Lamongan berinisial AS (29) nekat mengedarkan pil berbahaya setelah terkena PHK akibat pandemi Covid-19.

Polisi menangkap pelaku di Kecamatan Bluluk, Lamongan pada Sabtu (6/6/2020). AS, kata polisi, telah masuk dalam daftar incaran sebagai pengedar pil double L di Lamongan.

AS diancam Pasal 197 untuk penyalahgunaan pil double L dengan ancaman maksmial 15 tahun penjara. Sumber: Kompas.com

(Penulis: Tri Purna Jaya, Imam Rosidin | Editor: Abba Gabrilin, Robertus Belarminus) Tribun Jambi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sederet Cerita PHK karena Corona Berujung Kriminal, Ada yang Tikam Sang Nenek dan Bakar Warung

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved