Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Kontrol Kandungan Saat Pandemi Corona, Simak Penjelasannya
Membatasi kunjungan ke fasyankes perlu dilakukan, karena kondisi ibu hamil yang lebih rentan jika terkena infeksi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, ahli mengingatkan semua ibu hamil untuk membatasi kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), kecuali dalam keadaan terdesak.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RSAB Harapan Kita, dr Mohammad Haekal SpOG mengatakan bahwa menunda atau membatasi kunjungan ke fasyankes bagi wanita penting dilakukan di masa pandemi ini.
"Selama masa pandemi Covid-19, ibu hamil dianjurkan untuk ke rumah sakit apabila terdapat keadaan darurat atau emergency," kata Haekal melalui diskusi daring bertajuk "Menjalani Kehamilan di Saat Pandemi by Johnson's" pada Rabu (6/5/2020).
Haekal menegaskan bahwa menunda atau membatasi kunjungan ke fasyankes perlu dilakukan, karena kondisi ibu hamil yang lebih rentan jika terkena infeksi.
Kondisi darurat
Berikut kondisi darurat ibu hamil yang harus segera ke fasyankes versi panduan dari Perhimpunan Dokter Kebidanan dan Kandungan Indonesia.
Muntah hebat yang menyebabkan makanan dan minuman tidak bisa masuk
Pendarahan
Kontraksi
Air ketuban keluar
Tekanan darah tinggi
Nyeri kepala hebat tidak hilang-hilang
Tidak merasakan gerakan bayinya
Kejang
"Kalau ada hal ini segera ke fasyankes," ujar dia.
Panduan kontrol bagi bumil
Selanjutnya, Haekal juga menyebutkan panduan mengenai kapan jadwal yang tepat dan harus kontrol atau pemeriksaan ke fasyankes bagi ibu hamil saat pandemi Covid-19 ini masih berlangsung.
1. Jika usia kandungan kurang dari 11 Minggu, pemeriksaan ke fasyankes bisa dilakukan bisa tidak.
Kalau mau dilakukan pemeriksaan tujuannya untuk mengetahui benar-benar hamil atau tidak.
2. Mengetahui hamilnya di luar kandungan atau tidak. Sebab, kasus hamil di luar kandungan memang ada mencapai 5-10 persen kejadiannya.
3. Wajib melakukan kontrol hamil saat usia kandungan sudah 11-13 minggu, karena di sinilah waktu untuk mengecek kondisi dan usia kandungan.
4. Kontrol kembali untuk melihat keadaan struktur jaringan ada kelainan atau tidak pada usia kandungan 20-24 Minggu.
5. Kontrol seminggu sekali pada usia kandungan 32-36 Minggu
6. Harus melakukan pemeriksaan saat usia kandungan sudah mencapai 37 Minggu hingga persalinan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Tengah Pandemi Corona, Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Kontrol Kandungan?",