TRAGIS, 8.000 Pria dan Bocah Muslim Dibantai pada 25 Tahun Lalu, Kemudian Ditimbun di Kuburan Massal

8 Ribu muslim Bosnia dibantai oleh pasukan Serbia pada 1995 silam. Pada Sabtu (11/7) digelar peringatan pembantaian tersebut

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Rinal Maradjo
euro news
Seorang wanita muslim Bosnia berdoa di salah satu kuburan massal di Kota Srebrenica pada Sabtu (11/7/2020). Wanita tersebut hadir untuk memperingati 25 tahun pembantaian 8 ribu warga Bosnia oleh tentara Serbia 

Saat ini, dia dianggap sebagai pahlawan oleh banyak warga Serbia.

Ratko Mladic sendiri dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan PBB pada tahun 2017 atas kejahatan perang termasuk genosida Srebrenica.

Sedangkan Radovan Karadzic, adalah pemimpin politik Serbia.

Ia juga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Den Haag.

Pembantaian Srebrenica adalah satu-satunya episode konflik Bosnia yang digambarkan sebagai genosida oleh komunitas internasional.

Namun, Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada Sabtu (11/7) menggambarkan Srebrenica sebagai sesuatu yang tidak boleh terjadi dan tidak bisa dibanggakan.

Namun, ia tidak pernah secara terbuka mengucapkan kata genosida.

Wanita Muslim Bosnia menyiapkan kopi panas bagi peziarah di kuburan massal Srebrenica yang dijadikan sebagai tempat pemakaman bagi 8.000 warga Bosnia yang dibantai Tentara Serbia
Wanita Muslim Bosnia menyiapkan kopi panas bagi peziarah di kuburan massal Srebrenica yang dijadikan sebagai tempat pemakaman bagi 8.000 warga Bosnia yang dibantai Tentara Serbia (AFP)

Sementara itu, Walikota Serbia Mladen Grujicic, secara terang-terangan menolak, apa yang terjadi di Kota Srebrenica sebagai sebuah pembantaian.

"Ada bukti baru setiap hari yang menyangkal tuduhan pembantaian tersebut," katanya.

Mladen Grujicic sendiri sukses menjadi Walikota, setelah menjual isu penolakan atas tuduhan genosida dalam kampanye yang dilakukannya.

Sementara itu, staf urusan umat Islam di Istan Kepresidenan Bosnia, Sefik Dzaferovic mengatakan,

bahwa pihaknya tidak akan pernah berhenti mengungkapkan kebenaran, keadilan dan tentang perlunya mengadili semua orang yang telah melakukan kejahatan terbesar di abad ke 20 tersebut.

"Kami akan memerangi mereka yang menyangkal genosida dan memuliakan para pelakunya," katanya di pusat peringatan 25 tahun pembantaian terhadap muslim Bosnia. ( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved