Upacara 17 Agustus Memperingati Detik-detik Proklamasi Tahun Ini di Inhu Riau Ditiadakan

 TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) Riau mengadakan rapat membahas soal peringatan HUT RI yang diperingati setiap 17 Agustus 2020 di Kabupaten Inhu.

Rapat digelar bersama dengan perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu, Polres Inhu, Kodim 0302 Inhu, serta Pengadilan Negeri (PN) Rengat.

Sesuai dengan hasil rapat yang digelar di lantai 4 kantor Bupati Inhu pada Selasa (14/7/2020), disepakati bahwa upacara peringatan detik-detik proklamasi ditiadakan.

Namun Pemda Inhu bersama Forkopimda Inhu tetap tetap menggelar upacara 17 Agustus 2020 pada pagi hari.

• 285 Anggota PPK, PPS dan Komisioner KPU Kota Dumai Riau Ikuti Uji Swab

• Kronologi Ibu Dicabuli & Disaksikan Anaknya, Pelaku Sebut Ada Efek Aura Ghaib di Kelamin Korban

• Sembuh dari Corona, Ibu di Kuansing, Riau Ini Tak Mau Tinggalkan Ruang Isolasi

"Upacara dilaksanakan secara sederhana, minimalis tapi tetap dengan hikmat," kata Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Inhu, Tukiyat kepada Tribunpekanbaru.com.

Upacara juga digelar pagi hari sekira pukul 07.00 WIB.

Tukiyat yang ditemui usai menghadiri rapat melanjutkan, peserta upacara juga dibatasi yang terdiri dari 10 personil TNI dan 10 personil Polri

"Untuk ASN bisa menyaksikan mengikuti upacara detik-detik proklamasi dari kantor masing-masing," kata Tukiyat.

Meski begitu upacara pagi hari tetap dipimpin oleh Bupati Inhu Yopi Arianto selaku inspektur upacara, kemudian dihadiri oleh Forkopimda Inhu.

"Ketua DPRD Inhu tetap jadi pembaca teks proklamasi, dan Kepala Kemenag yang akan membacakan doa," kata Tukiyat.

Selain meniadakan upacara peringatan detik-detik proklamasi, pada rapat tersebut juga disepakati meniadakan upacara penurunan bendera.

Namun untuk renungan suci yang biasanya dilakukan pada tanggal 17 Agustus pukul 00.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) tetap digelar dengan jumlah peserta yang dibatasi.

Kemudian untuk pengibaran bendera cukup dilakukan oleh tiga orang pasukan pengibar bendera.

"Paskibraka tahun ini tidak ada, jadi pengibaran bendera dilakukan oleh tiga orang Paskibraka tahun lalu," kata Tukiyat.

( Tribunpekanbaru.com / Bynton Simanungkalit )